logo Kompas.id
OpiniMemahami Keterwakilan Politik
Iklan

Memahami Keterwakilan Politik

Perkataan terbuka Ketua Komisi III DPR Bambang Pacul—yang mengaku bahwa mereka hanya patuh dan mengikuti arahan ketua parpol—amat menyakitkan hati. Seharusnya sebagai wakil rakyat mereka patuh pada rakyat di dapilnya.

Oleh
RATIH D ADIPUTRI
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TfvV52iOk-y8AKKvFtW6Q9eis_E=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F11%2F9a7aa6e9-fbf4-4aed-9a71-3d1e77412b23_jpg.jpg

Indonesia masih menganut keterwakilan teritorial untuk memilih wakil rakyat di DPR. Namun, anggota dan calon anggota malah mengaku tidak mewakili rakyat di daerah pemilihannya.

Mereka menyebut diri wakil golongan tertentu, seperti rekan artis atau kaum disabilitas, bahkan menuruti arahan ketua partai politik.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000