logo Kompas.id
OpiniDramaturgi Piala Dunia U-20
Iklan

Dramaturgi Piala Dunia U-20

Kesan telah terjadi politisasi terhadap pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia sulit dihindari. Banyak yang kecewa. Namun, yang penting saat ini menyelamatkan mental pemain dan membangkitkan kembali semangat mereka.

Oleh
ROSNINDAR PRIO EKO RAHARDJO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rzxOeA-zQ8illVVhM39LSj0oji8=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F04%2F40508197-b74d-4f25-80c3-dac414468b26_jpg.jpg

Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi telah membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. ”Karena Keadaan Saat Ini”, hanya itu alasan yang diungkap terkait pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang ditetapkan pada FIFA Council Meeting di Shanghai, China, 24 November 2019.

Presiden FIFA Gianni Infantino kala itu mengumumkan bahwa Indonesia terpilih sebagai tuan rumah, mengalahkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan diri untuk menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Namun, Piala Dunia U-20 2021 ditunda hingga 2023 akibat pandemi Covid-19.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000