logo Kompas.id
OpiniNasionalisme Sayur Lodeh,...
Iklan

Nasionalisme Sayur Lodeh, Soto, dan Lento

Makanan kesukaan Presiden RI, mulai dari Soekarno hingga Jokowi, menjadi hidangan wajib kala Presiden menjamu para tamu di Istana. Bukan sekadar wujud kuliner Nusantara, makanan-makanan itu menjadi ”kuliner politik”.

Oleh
AGUS DERMAWAN T
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KX8akXQY3BzuPinfgDB6yQAvkAI=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F24%2F1bfd3ea3-e686-4ed7-bcf2-ca78f1f7ba7a_jpg.jpg

Pada 18 Maret 2023, Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta. Karena kunjungan itu berlangsung saat jam makan, acara bersantap lantas menyertai. Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyediakan sayur lodeh sebagai menu spesial. Megawati tahu benar, sayur lodeh itu makanan kesukaan Soekarno, ayahandanya, presiden pertama RI.

Munculnya lodeh sebagai menu utama santap siang Jokowi dan Megawati tersebut mengundang tafsir yang beragam. Namun, bagi banyak orang, tafsir itu berhilir satu jua: Jokowi menginginkan agar Istana Kepresidenan pasca-Pemilu 2024 tetap diisi spirit (sayur lodeh) Soekarno. Dan, tafsir hilir itu tentu yang dimaui Megawati juga.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000