logo Kompas.id
OpiniAlarm Berbahaya dari China
Iklan

Alarm Berbahaya dari China

Alarm bahaya berbunyi di China. Alarm ini menjadi peringatan kemungkinan yang bisa terjadi akibat ketegangan AS-China. Harus ada upaya mendinginkan tensi ini.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
Presiden China Xi JInping berbicara dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional (NPC) Li Zhanshu pada sesi pembukaan sidang tahunan NPC di gedung Balai Agung Rakyat, Beijing, China, Minggu (5/3/2023).
AFP/NOEL CELIS

Presiden China Xi JInping berbicara dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional (NPC) Li Zhanshu pada sesi pembukaan sidang tahunan NPC di gedung Balai Agung Rakyat, Beijing, China, Minggu (5/3/2023).

Tentu bukan ucapan sembarangan dan perlu menjadi perhatian khusus jika hal itu disampaikan pemimpin salah satu negara adikuasa dan menterinya yang menangani hubungan luar negeri. Dalam dua hari beruntun, Presiden China Xi Jinping dan Menteri Luar Negeri Qin Gang menyoroti ketegangan hubungan negara mereka dengan AS. Isi ataupun nada pesan yang disampaikan menggarisbawahi benturan keras antara dua kekuatan besar saat ini: AS versus China.

Di hadapan peserta Kongres Rakyat Nasional atau National People’s Congress (NPC) di Beijing, Presiden Xi melontarkan kata-kata yang selama ini jarang disampaikan terbuka: menyebut kata ”Amerika Serikat” sebagai ”tantangan berat yang belum pernah ada sebelumnya” bagi pembangunan China. ”Negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat telah menjalankan pembendungan, pengepungan, dan langkah supresif di segala bidang terhadap China,” kata Xi, seperti dilansir kantor berita Xinhua, Senin (6/3/2023) malam.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000