logo Kompas.id
OpiniSetahun Perang Ukraina dan...
Iklan

Setahun Perang Ukraina dan Wajah Netral Timur Tengah

Sebagian besar negara utama di kawasan Timur Tengah memilih bersikap abu-abu dan netral dalam perang Ukraina-Rusia. Posisi itu diambil sesuai kepentingan masing-masing negara yang berbeda satu sama lain.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 4 menit baca
 Musthafa Abd Rahman
ILHAM KHOIRI

Musthafa Abd Rahman

Perang Ukraina-Rusia, yang meletus sejak 24 Februari 2022, saat ini telah memasuki tahun kedua. Bagi negara-negara utama di Timur Tengah, perang itu akan terus menjadi beban berat. Negara-negara utama di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Iran, Israel, Mesir, dan Turki, memiliki dinamika masing-masing dalam kebijakan geopolitiknya setelah satu tahun perang Ukraina-Rusia.

Faktor hubungan negara-negara utama Timur Tengah itu dengan Amerika Serikat (AS) dan Barat, serta Rusia, sangat memengaruhi sikap geopolitik negara-negara tersebut terhadap perang Ukraina-Rusia. Mesir, Turki, Israel, dan Arab Saudi dikenal sebagai sahabat strategis AS di Timur Tengah, tetapi secara mengejutkan sampai saat ini memilih mengambil sikap abu-abu atau netral dalam perang Ukraina-Rusia itu. Adapun Iran, yang menjadi musuh bebuyutan AS, semakin berpihak ke Rusia.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000