logo Kompas.id
OpiniKembali ke Keamanan Pangan
Iklan

Kembali ke Keamanan Pangan

Di skala yang lebih luas, aspek keamanan pangan perlu menjadi perhatian bersama dari mulai tingkat kampung, tempat kerja, hingga lembaga pendidikan.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Osid Suryadi (kanan), petugas pemeriksa keamanan pangan segar Mini Lab Food Security Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, menguji sampel daging ayam segar, Senin (7/1/2019). Inovasi Mini Lab ini menjadi penjamin mutu pangan segar di Kota Bandung yang diterapkan di semua pasar tradisional dan modern di Kota Bandung.
KOMPAS/CORNELIUS HELMY HERLAMBANG

Osid Suryadi (kanan), petugas pemeriksa keamanan pangan segar Mini Lab Food Security Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, menguji sampel daging ayam segar, Senin (7/1/2019). Inovasi Mini Lab ini menjadi penjamin mutu pangan segar di Kota Bandung yang diterapkan di semua pasar tradisional dan modern di Kota Bandung.

Persoalan berkait dengan pangan selalu saja muncul. Dari soal penyediaan makanan sampai soal diet. Keamanan pangan menjadi masalah yang mendesak ditangani segera.

Sebanyak 10 juta hingga 22 juta orang di Indonesia mengalami diare karena pangan dan air yang terkontaminasi dengan kerugian ekonomi Rp 70,5 triliun hingga Rp 250,5 triliun dalam setahun. Kerugian bisa jauh lebih besar karena efek jangka panjang pangan dan air yang terkontaminasi bisa menyebabkan lebih dari 200 penyakit, selain masalah gizi hingga tengkes (stunting) pada anak-anak.

Editor:
ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000