Sejak akhir November 2022 ramai percakapanmengenai ChatGPT. Banyak yang menyebut kecerdasan buatan ini adalah yang terbaik sejauh ini. Kehadiran lebih banyak program serupa segera mengubah banyak sisi kehidupan.
Oleh
Ninuk M Pambudy
·4 menit baca
Ketika membicarakan ChatGPT buatan Open AI, sama artinya membahas model generative artificial intelligent atau AI generatif. Istilah AI generatif merujuk pada kemampuan menghasilkan karya digital baru dalam bentuk teks, foto, musik, video, simulasi, hingga kode baru melalui perintah sederhana dari pengguna dengan algoritma pembelajaran tanpa pengawasan.
ChatGPT (GPT adalah singkatan generative pretrained transformer), tak lain salah satu chatbot pembelajaran mesin berbasis bahasa, teks, yang dapat menghasilkan (generate) jawaban terhadap hampir semua pertanyaan. Kini ChatGPT dianggap sebagai chatbot terbaik dan karena itu populer. Ada banyak pujian dari mereka yang sudah menguji jawaban ChatGPT meski tidak sempurna.
Saat ini untuk bisa mencoba ChatGPT harus menunggu. Kompas yang masuk ke laman Open AI mencoba chatbot gratis ini pada Rabu (15/2/2023). Jawabannya cukup mengesankan meskipun masih umum untuk pertanyaan (dalam bahasa Inggris) seberapa rentan masyarakat Indonesia terhadap gempa dan mengapa rendang populer secara internasional. Ketika ditanya dalam bahasa Indonesia resep masakan brongkos, jawabannya seperti layaknya resep di buku.
Untuk pertanyaan apa yang ChatGPT bisa lakukan untuk membuat hidup lebih baik, jawabannya, ”As an AI language model, I’m designed to help provide information and answer questions to the best of my knowledge.”
Lima hal ditawarkan: menyediakan informasi dan pengetahuan, petunjuk dan saran, pembelajaran bahasa, akses pengetahuan dan informasi untuk penyandang disabilitas, dan dukungan kesehatan mental. ”Secara keseluruhan, saya membantu individu-individu dalam kehidupan sehari-hari mereka dan membantu hidup lebih dapat dinikmati, memberi kepuasan, dan mudah.”
Jawaban-jawaban ChatGPT memastikan informasi itu berasal dari sumber data yang luas. Karena itu pula timbul pertanyaan soal hak cipta. Juga pertanyaan seberapa peka chatbot ini dapat menjawab pertanyaan seputar isu rasialisme, jender, dan identitas kelompok. ChatGPT menolak menjawab pertanyaan terkait persaingan politik, tetapi semua tergantung dari pertanyaan yang diajukan.
Persaingan AI
”Tujuan kami adalah membuat sistem AI menjadi lebih alamiah dan aman untuk berinteraksi.” Ini pernyataan pada bagian bawah halaman jawaban ChatGPT.
Kemampuan ChatGPT dan kehadiran model-model AI dianggap menandai lahirnya sebuah era baru sekaligus membikin banyak orang yang lain khawatir. Pekerjaan yang berhubungan dengan membuat konten, mulai dari penulis, pembuat konten iklan, guru dan dosen, penulis puisi, hingga pembuat film dan fotografer secara teori dapat tergantikan. Para calon doktor dan guru besar boleh jadi tidak perlu joki untuk menghasilkan buku atau karya ilmiah yang layak terbit di jurnal ilmiah wajib.
Walakin, teknologi selalu memiliki sisi baik. Kelompok yang optimistis melihat kehadiran pembelajaran mesin dan AI akan meningkatkan produktivitas. Mesin dapat diminta membuat proposal bisnis, memeriksa kesalahan dalam sebuah sistem produksi, membuat kode komputer baru, rumus kimia obat, memprediksi hasil suatu rekayasa genetika dengan menghemat waktu.
ChatGPT bukan AI generatif pertama. Ada DALL-E untuk seni. Apple menggunakan teknologi AI pada iPhone, disebut Siri, dan Amazon punya Alexa, keduanya memungkinkan perintah via suara.
Saat ini pertarungan digital adalah pada pengembangan pembelajaran mesin dan AI. Google sangat agresif mengembangkan teknologi AI. Google menghasilkan mesin pencari BERT yang dianggap lebih memahami bahasa dan konteksnya. Google awal Februari 2023 meluncurkan layanan percakapan berbasis AI bernama Bard. Adapun Microsoft mengembangkan Bing berkolaborasi dengan Open AI. Baidu dari China akan segera meluncurkan chatbot Ernie pada Maret ini. Lembaga konsultan McKinsey memiliki divisi AI untuk membantu memecahkan solusi pelanggannya dan Januari 2023 membeli Iguazio, perusahaan AI dan pembelajaran mesin.
Majalah Economist menyebut kehadiran perusahaan rintisan, seperti Open AI, akan mengubah peta bisnis, terutama mesin pencari, yang selama 20 tahun dikuasai Google. Sisi bisnis yang menunjang keberhasilan AI generatif juga masih belum jelas.
KOMPAS/HERYUNANTO
Ilustrasi kecerdasan buatan, AI, neuralink
Perlu belajar
Sistem AI generatif termasuk di dalam pembelajaran mesin (machine learning). Kecerdasan buatan, seperti namanya, adalah cara membuat mesin meniru kecerdasan manusia guna mengerjakan tugas. Dasar pengembangan pembelajaran mesin adalah statistik dasar yang dikembangkan pada abad ke-18. Kini, melalui berbagai model kode, komputer belajar mengenai pola-pola tanpa diarahkan manusia.
Sama seperti kecerdasan manusia, AI juga semakin pintar ketika diberi semakin banyak data untuk dipelajari dan dicari polanya. McKinsey menyebut, GPT-3 yang menjadi dasar kerja ChatGPT diajarkan untuk memahami 45 terabita data teks, setara kira-kira isi dari 330 kilometer deretan buku. Bisa dibayangkan besar dana jutaan dollar AS.
ChatGPT menyebut dirinya menggunakan algoritma natural language processing untuk menganalisis teks dan memahami konteks serta makna pertanyaan. Mesin lantas menggunakan pengetahuan yang dimiliki untuk menghasilkan respons terbaik. Mesin ini mengaku tidak berkemampuan mencari sumber informasi internet atau dari luar saat menjawab. Artinya, informasi yang disampaikan tergantung dan terbatas pada data yang telah dibelajarkan sebelumnya pada mesin.
Teknologi AI masih terus perlu penyempurnaan. Kesalahan Bart dalam menjawab pertanyaan pengguna berakibat fatal. Akibatnya, nilai saham Alfabet, perusahaan induk Google, merosot 7 persen yang membuat nilai pasar sempat turun 100 miliar dollar AS pada awal Februari 2023.
Walakin, lompatan capaian teknologi AI yang eksponensial mungkin akan menjawab pertanyaan banyak orang soal mampukah AI suatu saat memiliki atau merasakan emosi seperti manusia. Mereka yang optimistis meyakini bisa ketika mesin terus diberi asupan data untuk mengenali perasaan. Ketika itu terjadi, pilihan ada pada manusia, apakah nyaman berhubungan dengan mesin.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F05%2F20%2F20210520-CHY-ilustrasi-kecerdasan-buatan_1621522454_jpg.jpg){kind=logo}
