Meminang dengan Mahar Reksa Dana

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Platform layanan pembelian reksa dana secara daring yang diluncurkan Manulife Asset Management Indonesia pada Sabtu (23/4/2016).

Tren peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia menjadikan investasi sebagai salah satu common habit atau kebiasaan masyarakat, terutama generasi milenial. Salah satu fenomena yang kerap kali dijumpai adalah menjadikan instrumen reksa dana menjadi mahar perkawinan.

Mahar pernikahan dalam bentuk reksa dana menjadi salah satu pilihan yang dapat bermanfaat sebagai instrumen investasi keluarga dengan sejumlah keunggulan. Nilai reksa dana terus berkembang dan menghasilkan return yang optimal apabila portofolio reksa dana tersebut dikelola dengan baik. Dengan demikian, nantinya dapat menjadi tambahan pemasukan pendapatan keluarga.

Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan calon pengantin jika memilih reksa dana sebagai mahar pernikahan agar didapat imbal hasil yang optimal dan bermanfaat bagi keuangan keluarga di masa mendatang, di antaranya:

1. Tujuan Keuangan Bersama Pasangan

Tujuan dari mahar reksa dana akan menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih jenis reksa dana yang akan dipilih. Ini juga menjadi salah satu langkah memaksimalkan return/keuntungan hasil reksa dana. Tujuan investasi dari mahar reksa dana tentu perlu dikomunikasikan dengan calon pasangan agar dipunyai tujuan bersama dan komitmen membangun strategi meningkatkan portofolio mahar reksa dana demi mencapai tujuan bersama.

Selain itu, perhatikan juga time horizon atau jangka waktu investasi mahar reksa dana untuk mencapai tujuan dengan periode jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Penggabungan antara tujuan investasi dan time horizon dapat membuat mahar reksa dana lebih bermanfaat dalam menghasilkan tambahan pendapatan untuk mencapai tujuan keuangan keluarga.

Baca juga: Produk Reksa Dana Masih Diminati Investor

Infografik Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, Surat Berharga Negara, dan Pasar Modal Riset – Geliat Kaum Muda Berinvestasi

2. Profil Risiko

Dalam pemilihan instrumen reksa dana sebagai mahar pernikahan, calon pengantin dapat menyesuaikan profil risiko bersama. Penentuan profil risiko itu selaras dengan jenis reksa dana yang akan dipilih sebagai mahar.

Pilihlah jenis reksa dana dengan profil risiko yang lebih bersahabat dengan kondisi finansial. Profil risiko investor reksa dana ini terbagi menjadi tipe konservatif, moderat, dan agresif. Dengan mengetahui profil risiko, calon pengantin tersebut akan dengan mudah mengelola portfolio mahar reksa dana tersebut.

3. Jenis Reksa Dana

Selama ini, uang merupakan salah satu pilihan yang masih banyak dijadikan sebagai mahar untuk pernikahan. Meski demikian, nilai tukar/uang akan tergerus nilainya seiring dengan pengaruh time value of money dan inflasi dalam beberapa waktu.

Lain halnya dengan imbal hasil reksa dana yang berpotensi menghasilkan persentase yang lebih besar dibandingkan dengan inflasi sesuai dengan jenis reksa dana yang dipilih.

Beberapa di antaranya adalah reksa dana saham, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran. Pilihlah jenis reksa dana yang akan dijadikan sebagai mahar pernikahan dengan menyesuaikan profil risiko dan tujuan bersama.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu mahasiswa yang belajar membaca grafik saham pada sejumlah perusahaan saat mereka belajar investasi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022). Edukasi pasar modal ini diberikan bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan mereka tentang pengelolaan keuangan dan investasi. Mereka dikenalkan berbagai bentuk investasi keuangan berupa saham, reksa dana, dan bentuk lainnya.

4. Produk dan Sekuritas Berizin dan Diawasi OJK

Untuk mahar pernikahan, pilih produk reksa dana yang dapat diperjualbelikan pada perusahaan sekuritas yang berizin dan berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Produk yang diperjualbelikan pada sekuritas tersebut tentu telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Tingginya tingkat transparansi pada kegiatan reksa dana bertujuan untuk membantu para calon pengantin mengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan aktual. Untuk mendapatkan informasi yang kredibel dan tepercaya, calon pengantin wajib memastikan faktor legalitas produk dan perusahaan sekuritas.

Instrumen reksa dana merupakan instrumen investasi yang bersifat mudah diperdagangkan. Reksa dana mudah diuangkan kembali.

5. Pengalaman dan Belajar Berinvestasi

Tingkatkan kedalaman pengetahuan tentang reksa dana sehingga dapat mengembangkan nilai portofolio mahar reksa dana tersebut. Instrumen reksa dana merupakan instrumen investasi yang bersifat mudah diperdagangkan. Reksa dana mudah diuangkan kembali.

Selain prosesnya mudah, investor akan diberikan beberapa pilihan investasi dengan strategi yang sesuai dengan risiko dan keuntungan yang diharapkan. Perlu dipahami informasi perihal bagaimana melakukan screening produk reksa dana, komponen apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk reksa dana, hingga tata cara membeli reksa dana. Calon pengantin juga dapat mengaplikasikan ilmu itu dengan menjadi investor reksa dana untuk mengatur strategi memaksimalkan return yang didapat.

6. Keringanan Pajak Hasil Keuntungan

Hasil keuntungan dan hasil penjualan kembali reksa dana tidak dikenai pajak sehingga calon pengantin dapat memaksimalkan strategi dalam mengembangkan portofolio mahar reksa dana untuk mendapatkan keuntungan optimal.

Instrumen reksa dana memang dapat dipertimbangkan sebagai mahar pernikahan. Namun, calon pengantin harus memastikan membaca prospektus reksa dana yang akan dijadikan mahar pernikahan untuk mengetahui informasi term and condition perihal reksa dana tersebut untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal. Anda tertarik?