logo Kompas.id
OpiniProspek Konservatif...
Iklan

Prospek Konservatif Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Harapannya adalah menjadikan resesi dunia, kalaupun sampai terjadi, paling tidak merupakan pertumbuhan lambat, bukan kontraksi tajam, meski inflasi tetap di atas rerata normal.

Oleh
ARI KUNCORO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PHMtQZz9saPFFEcpl51jEBlGx_o=/1024x3021/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F13%2Fb97d0c0e-ec23-45f4-b3cc-a56d626209c2_png.png

Baru-baru ini Dana Moneter Internasional atau IMF merevisi ramalan pertumbuhan global dari pesimistis berhati-hati ke positif-konservatif. Prediksi pertumbuhan ekonomi dunia 2023 direvisi dari angka sebelumnya 2,7 persen ke 2,9 persen.

Namun, IMF juga tetap konservatif, diperlihatkan dengan melakukan smoothing prediksi, pada 2023 dinaikkan, tetapi tetap konservatif di 2024 pada 3,1 persen. Selain itu, inflasi di 84 persen negara-negara di dunia diperkirakan turun dari 8,8 persen pada 2022 ke 6,6 persen pada 2023, dan 4,1 persen pada 2024.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000