logo Kompas.id
OpiniDari Skandal ke Skandal
Iklan

Dari Skandal ke Skandal

Perubahan substansi putusan sebetulnya tak perlu terjadi di MK, lembaga yang diisi para negarawan yang menguasai konstitusi. Kita dorong Majelis Kehormatan segera bekerja secara independen dan bisa dipercaya publik.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Hakim Konstitusi Aswanto (kiri) dan Hakim Anwar Usman di sela-sela sidang putusan uji materi UU ITE terkait pemblokiran internet, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Oktober 2021.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Hakim Konstitusi Aswanto (kiri) dan Hakim Anwar Usman di sela-sela sidang putusan uji materi UU ITE terkait pemblokiran internet, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Oktober 2021.

Mahkamah Konstitusi tampaknya sedang tidak baik-baik saja. Berbagai masalah menerpa lembaga yang dilahirkan dari rahim reformasi 1998 itu.

Kondisi ini sungguh memprihatinkan. Butuh langkah cepat dan tepat oleh pimpinan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memulihkan kredibilitas MK. Posisi MK begitu strategis dalam sistem ketatanegaraan kita. MK menjadi penjaga konstitusi dan penjaga ideologi negara. Hakim konstitusi adalah negarawan yang dianggap menguasai konstitusi. Marwah ini harus dijaga bersama.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000