Dua gelar juara dari turnamen Indonesia Masters 2023 menerbitkan optimisme akan prestasi lebih baik tim bulu tangkis Indonesia tahun ini.
Oleh
Redaksi
·2 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie pada pertandingan babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2023, Jonatan menjadi juara setelah menundukkan sesama pebulu tangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Di tunggal putra, terwujud final sesama pemain Indonesia antara Jonatan Christie melawan Chico Aura Dwi Wardoyo. Jojo, panggilan akrab Jonatan, kemudian tampil sebagai juara setelah menang dua gim, 21-15 dan 21-13.
Sebelum ke laga puncak, perjuangan keduanya di semifinal layak dicatat. Jojo memenangi laga melawan Shi Yu Qi (China) dalam tiga gim, 21-13, 15-21, dan 21-19. Chico juga menang tiga gim, 17-21, 27-25, 22-20 atas Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Kemenangan tiga gim di semifinal membuktikan determinasi Jojo dan Chico. Tekad untuk menang betul-betul ditunjukkan. Bahwa final sesama Indonesia ini terjadi di tengah ketiadaan sejumlah pemain papan atas, salah satunya pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen, benar adanya. Axelsen absen di Indonesia Masters karena selektif memilih turnamen, seiring level Indonesia Masters yang super 500.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo menjangkau kok saat bertanding melawan pemain Singapura Loh Kean Yew pada babak kedua turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Chico menang 21-18, 21-15.
Namun, tetap saja final sesama Indonesia di Indonesia Masters adalah pembuktian. Apalagi, momen ini terakhir kali diwujudkan 15 tahun lalu. Tepatnya, pada 2008, tercipta ”All Indonesian Final” di Indonesia Terbuka antara Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso.
Di semifinal, Chico kalah di gim pertama dari Ng Ka Long Angus, dan tertinggal di gim kedua hingga skor 17-18. Berkat kegigihannya, Chico menuntaskan gim kedua dengan 27-25, dan 22-20 untuk gim ketiga. Jelas bukan laga yang mudah.
Pada babak sebelumnya, kedua finalis juga menundukkan pemain-pemain unggulan. Jojo yang unggulan keempat menyisihkan Lakhsya Sen (India), yang unggulan ketujuh di perempat final. Chico menyudahi perlawanan unggulan ketiga Loh Kean Yew (Singapura) di 16 besar.
Selain di tunggal putra, Indonesia berjaya di ganda putra, seiring keberhasilan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi juara. Leo/Daniel menundukkan ganda China He Ji Ting/Zhou Hao Dong, dengan 21-17 dan 21-16 pada final.
Tampilnya Leo/Daniel sebagai kampiun sekaligus mengukuhkan dominasi kita di ganda putra. Saat ganda putra terbaik Fajar Alfian/M Rian Ardianto kandas di perempat final, Leo/Daniel melaju, salah satunya menundukkan unggulan kedua Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di semifinal.
Spirit pantang menyerah yang dipertontonkan para juara sepatutnya dipertahankan demi prestasi mendatang, dan menjadi inspirasi juga bagi atlet-atlet lainnya.
Terlebih, pada Mei 2023, perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai. Pebulu tangkis Indonesia perlu mempertahankan performa di level elite dunia. Menurun sedikit saja, bakal susah kembali ke papan atas.
Indonesia dikenal sebagai negara papan atas bulu tangkis dunia. Itu terbukti dengan kesuksesan kita meraih berbagai prestasi, termasuk konsisten meraih medali emas Olimpiade. Mempertahankan semua itu perlu pengorbanan luar biasa dari atlet, pelatih, pembina, semua pihak.