logo Kompas.id
OpiniMenjaga Marwah Indonesia...
Iklan

Menjaga Marwah Indonesia Sentris IKN

Persoalan masyarakat adat di Ibu Kota Negara yang baru perlu dicermati. Mereka merupakan kelompok yang paling rentan. Jika tidak ada kebijakan yang melindunginya, bukan tidak mungkin mereka akan tergusur.

Oleh
R YANDO ZAKARIA
· 4 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Ibu Kota Negara yang baru merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesia sentris. Pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nanti tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat sosialisasi bertajuk ”Ibu Kota Nusantara, Sejarah Baru Peradaban Baru” di Jakarta (18 Oktober 2022).

Sekitar dua tahun sebelumnya, Fahry Ali, seorang pengamat politik, mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) akan jadi awal era post-Java. Peta politik dan kekuasaan di Tanah Air yang semula berpusat pada tradisi dan gagasan kebudayaan Jawa yang bersifat elitis akan menjadi lebih bersifat kerakyatan yang egaliter (Koran Sindo, 19 September 2029).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000