Melipatgandakan Cuan dari Angpao Imlek
Tidak hanya perut kenyang, saat Imlek juga ada pembagian angpao yang mengendutkan kantong hingga rekening. Bagaimana melipatgandakan angpao?
Imlek sungguh menyenangkan. Tidak hanya perut kenyang tetapi juga ada pembagian angpao Imlek yang mengendutkan kantong hingga rekening.
Angpao Imlek diberikan dari orang tua kepada anak yang belum menikah. Setua apapun dia, jika belum menikah masih berhak mendapatkan angpao dari anggota keluarga lainnya. Itulah tradisinya.
Tidak jarang, anak yang sudah berkeluarga juga memberikan angpao Imlek kepada orang tua. Walau sebagai generasi sandwich, sebagian orang secara berkala telah membantu orang tua, terutama kepada orang tua yang sudah lanjut usia.
Menerima angpao Imlek dapat menjadi pemasukan tambahan. Tetapi pemasukan ini tentu tidak dapat diperkirakan berapa jumlahnya. Memberikan isi angpao juga tidak ada patokan harus berapa rupiah, yang penting diberikan dengan niat yang tulus dan ikhlas.
Kondisi perekonomian secara umum juga memengaruhi jumlah uang yang diberikan. Jika perekonomian baik-baik saja, tentu angpao yang diberikan agak tebal. Sebaliknya, ketika terjadi krisis ekonomi, bisa jadi angpao agak menipis.
Sebagai penghasilan tambahan, angpao Imlek seharusnya tetap dikelola dengan baik. Jika penerima anak-anak, dapat pula sekaligus mengajarkan kepada anak untuk menabung bahkan berinvestasi.
Anak-anak dapat diajarkan membagi dua pengunaan angpaonya. Sebagian untuk membeli barang yang diidamkan seperti mainan, sebagian disimpan. Ada banyak bank dengan produk tabungan anak yang dapat digunakan untuk menyimpan angpao Imlek.
Jika penerima anak-anak, dapat pula sekaligus mengajarkan kepada anak untuk menabung bahkan berinvestasi.
Sama seperti anak-anak, sah saja jika sebagian angpao digunakan untuk bersenang-senang bagi penerima angpao yang lebih dewasa, istilah kerennya self reward. Biasanya semakin dewasa keinginannya semakin banyak. Membeli sepasang sepatu idaman, atau bersantai mentraktir teman segelas kopi di kafe yang cozy, kenapa tidak ?
Beragam pilihan
Jika penerima angpao sudah berusia di atas 17 tahun pilihannya lebih beragam. Di antaranya dapat membuka rekening investasi. Jika sudah memiliki rekening investasi, uang angpao Imlek ini dapat ditambahkan ke instrumen investasi yang terlebih dahulu dibeli.
Pada tahun Kelinci Air ini, situasi perekonomian secara umum justru diperkirakan lebih baik dari tahun lalu. Kenaikan tingkat suku bunga mulai terbatas, inflasi pun melandai. Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve akan lebih melunak tahun ini, bahkan terbuka kemungkinan akan memangkas suku bunga akhir tahun karena AS masuk masa resesi.
Tantangan seperti itu bukan hambatan untuk menambah cuan atau bahkan melipatgandakan angpao Imlek. Angpao berisi uang Rp 25.000 pun sudah dapat diubah menjadi investasi. Misalnya, dengan membeli reksa dana pasar uang.
Sementara angpao berisi uang Rp 250.000 sudah dapat untuk membeli reksa dana jenis lain seperti reksa dana obligasi. Angpao dalam jumlah lebih banyak, dapat untuk membeli obligasi ritel yang minimal pembeliannya Rp 1 juta.
Tahun ini, pemerintah telah mempersiapkan tujuh seri obligasi ritel dalam berbagai varian. Baik itu Obligasi Negara Ritel, Saving Bonds Ritel, Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel. Tenornya berkisar antara 2 dan 4 tahun.
Tingkat bunga kupon obligasi tahun ini juga diprediksi akan menarik, seiring kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia. Menjelang Imlek, BI kembali menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen. Sehingga, tingkat kupon bunga obligasi ritel berada di atas tingkat suku bunga acuan tersebut.
Dalam pekan ini, pemerintah mulai menawarkan Saving Bond Ritel seri 012. Ada dua tenor yang ditawarkan, tenor dua tahun dengan tingkat kupon bunga 6,15 persen per tahun dan tenor 4 tahun dengan tingkat suku bunga 6,35 persen per tahun.
Penawaran masih berlangsung hingga 9 Februari 2023. Dengan demikian, uang angpao Imlek yang kemarin telah dikantongi dapat langsung diinvestasikan pada instrumen tersebut.
Riset
Pilihan lain adalah langsung membeli saham. Walau harus diingat, investor sebaiknya terlebih dahulu melakukan riset sebelum membeli saham oleh karena risikonya tidak ringan. Bila salah menanam, uang angpao yang diterima boleh jadi malah amblas.
Bila salah menanam, uang angpao yang diterima boleh jadi malah amblas.
Satu lot saham berkapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia, dapat dibeli dengan harga Rp 800.000-an. Bila menerima angpao berisi Rp 1 juta, tentu masih ada sisa untuk membeli saham lain yang berharga lebih murah.
Tahun lalu, saham-saham emiten di sektor batu bara menjadi juara. Ada saham baru bara yang sepanjang 2022 naik sebesar 1.559 persen, ada pula yang naik sebesar 744 persen.
Apakah peruntungan di sektor batu bara masih ada? Belum tentu juga. Sekali lagi, calon investor maupun investor sebaiknya melakukan riset atau membaca analisa saham yang diincarnya.
Tahun 2013 ini misalnya, para analis menjagokan sektor komoditas metal terutama yang mendukung produksi kendaraan listrik. Analisis fundamental dan teknikal sebaiknya juga dicermati untuk menentukan kapan waktu pembelian terbaik untuk mendapatkan cuan berlipat ganda dari saham incaran.
Karena investasi seharusnya periode yang cukup panjang maka simpan dan lihat hasil investasi pada Imlek tahun depan. Jadi berapa uang angpao itu?
Lebih ideal lagi bila hasil investasinya tidak diambil tetapi ditambah dengan berkah angpao pada Imlek 2575 dan seterusnya. Biarkan keajaiban dari bunga majemuk itu bekerja pada uang dari angpao Imlek.
Resesi global
Pilihan lain adalah membeli logam mulia, yang bukan berbentuk emas perhiasan. Sejarah memperlihatkan ketika perekonomian global sedang tidak baik-baik saja maka harga emas akan naik.
Saat ini, tidak sedikit ekonom yang telah memprediksi kalau perekonomian global sedang menuju resesi. Bila tanda-tanda resesi menguat bahwa mewujud maka emas pun akhirnya menjadi salah satu aset yang diburu oleh investor. Semakin banyak orang yang membeli emas tentu melambungkan harga emas.
Analis memperkirakan pada tahun ini harga emas berkisar antara Rp 890.000 hingga Rp 1.200.000 per gram seiring dengan kenaikan harga emas global. Sepanjang tahun 2022 lalu, harga emas telah melambung hingga sembilan persen.
Bagaimana kalau angpao digunakan untuk membayar utang ? Boleh juga. Bila hal itu dilakukan maka cicilan utang akan menjadi semakin ringan, bahkan utang pun dapat lunas.
Berapa pun jumlah uang di dalam angpao, jelas dapat diputarkan kembali untuk menambah keberuntungan. Tinggal seberapa kuat niat kita untuk menunda kesenangan dan menginvestasikan angpao kita demi masa depan yang lebih cuan.
Gongxi Facai, Angpao na lai…