logo Kompas.id
OpiniWisata Kesehatan
Iklan

Wisata Kesehatan

Wisata kesehatan Indonesia berpotensi dikembangkan. Namun, tidak cuma pelayanan di rumah sakit, wisata kesehatan juga bisa diwujudkan dalam infrastruktur wisata lain seperti hotel dan restoran.

Oleh
SAMSURDJAL DJAUZI
· 6 menit baca

Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Senin (18/11/2019).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Bila ada kesempatan saya sering berwisata dengan keluarga. Kami sering berwisata di dalam negeri saja, jika keluar negeri hanya ke negara tetangga. Saya suka wisata alam, istri saya suka menikmati wisata budaya, sedangkan anak lebih menyukai wisata petualangan karena mereka memang sedang dalam usia remaja. Belakangan ini saya mengikuti informasi tentang wisata kesehatan. Indonesia ternyata juga berminat mengembangkan wisata kesehatan. Di beberapa tujuan wisata akan didirikan rumah sakit modern bekerja sama dengan luar negeri. Diharapkan wisatawan akan tertarik datang ke Indonesia tidak hanya untuk menikmati negeri kita yang indah, namun juga karena layanan kesehatan yang modern dan nyaman. Untuk mendirikan suatu rumah sakit modern apalagi yang menarik wisatawan asing tentulah tidak mudah. Bukan hanya peralatan kedokteran yang harus maju, namun kemampuan tenaga kesehatannya juga perlu bertaraf internasional.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000