logo Kompas.id
OpiniPerang 1945 di Surabaya
Iklan

Perang 1945 di Surabaya

Surabaya baru kembali ke Republik Indonesia setelah tercapai kesepakatan penyerahan kedaulatan dalam Konferensi Meja Bundar (23 Agustus 1949-23 September 1949).

Oleh
Widagdo
· 9 menit baca
Seorang peserta Parade Surabaya Juang menyalakan meriam saat teatrikal Perang Surabaya 1945 di Monumen Perjuangan Polri, di Surabaya, Minggu (11/11/2018)
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Seorang peserta Parade Surabaya Juang menyalakan meriam saat teatrikal Perang Surabaya 1945 di Monumen Perjuangan Polri, di Surabaya, Minggu (11/11/2018)

Kompas (28/12/2022) memuat opini tentang Patriotisme Prof Subroto. Izinkan saya meluruskan pernyataan tentang Perang 1945 di Surabaya yang menyebutkan bahwa Tentara Sekutu terusir dari Surabaya pada 1945.

Kenyataannya, perang Surabaya merupakan rangkaian peristiwa panjang. Pada September 1945, pemuda, Laskar, serta Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Surabaya mendapatkan 37.000 pucuk aneka senjata dari gudang senjata di Don Bosco. Ini berkat sikap kooperatif Jepang, Laksamana Shibata dan Mayjen Iwabe.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000