logo Kompas.id
OpiniArah Kebijakan Bank Sentral AS
Iklan

Arah Kebijakan Bank Sentral AS

Tren penurunan inflasi sangat penting sebagai tambahan bantalan daya beli dalam negeri untuk menghadapi ketidakpastian global di tahun 2023 mendatang.

Oleh
ARI KUNCORO
· 5 menit baca
Gedung Bank Sentral AS atau US Federal Reserve di Washington DC, difoto pada 18 Agustus 2022. (Photo by MANDEL NGAN / AFP)
AFP/MANDEL NGAN

Gedung Bank Sentral AS atau US Federal Reserve di Washington DC, difoto pada 18 Agustus 2022. (Photo by MANDEL NGAN / AFP)

Keputusan besaran kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat atau The Fed dalam pertemuan terakhir 13-14 Desember ini menjadi perhatian dunia. Pasalnya, beberapa tanda resesi dunia mulai tampak, terutama di zona Euro, sehingga kenaikan yang berlebihan untuk kesekian kalinya akan mempercepat dunia memasuki jurang resesi.

Kendati demikian, prospek resesi, terutama di AS, belum jelas karena di tengah indikasi penurunan kegiatan ekonomi, beberapa indikator justru menunjukkan adanya ekspansi. Dampak lain dari kenaikan suku bunga The Fed adalah terlalu kuatnya dollar AS. Hal ini terutama dikarenakan kehati-hatian para pemodal internasional yang mengambil sikap "cash is the king".

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000