logo Kompas.id
OpiniVisi Pengupahan Buruh
Iklan

Visi Pengupahan Buruh

Kemelut upah minimum sejatinya harus diakhiri untuk kepentingan bangsa yang lebih besar. Meski besaran kenaikan upah cukup sensitif bagi keberlangsungan usaha, di sejumlah negara tetap menaikkan upah minimum tinggi.

Oleh
RAZALI RITONGA
· 4 menit baca

https://cdn-assetd.kompas.id/_BrOdhrFvYR6iVUjvqPmSuli6ZA=/1024x1024/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F12%2F07%2F750cd45c-d02c-4c04-8d78-f1c861c3009a_jpg.jpg

Penetapan upah minimum setiap tahun kerap diwarnai tarik ulur antara buruh/pekerja dan pengusaha. Buruh menuntut upah tinggi untuk mengimbangi biaya hidup yang terus merangkak naik, sementara pengusaha ingin kenaikan upah minimum tak terlalu tinggi agar tak memberatkan biaya operasional perusahaan.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000