logo Kompas.id
OpiniMegaproyek Timur Tengah Hijau
Iklan

Megaproyek Timur Tengah Hijau

Mesir dan Arab Saudi mewakili dunia Arab yang tak ingin ketinggalan kereta dari belahan dunia lain dalam mencari solusi atas masalah perubahan iklim.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 5 menit baca
Foto yang diambil pada 15 Desember 2018 ini menunjukkan para wisatawan menikmati pemandangan pesisir Laut Merah di kawasan resor Sharm el-Sheikh, Mesir.
REUTERS/AMR DALSH

Foto yang diambil pada 15 Desember 2018 ini menunjukkan para wisatawan menikmati pemandangan pesisir Laut Merah di kawasan resor Sharm el-Sheikh, Mesir.

Sudah ada anggapan klasik di mata dunia tentang kawasan Timur Tengah, yakni sebuah kawasan gurun sahara yang tandus nan luas sekali. Di kawasan gurun yang tandus itu, hidup manusia badui yang terbelakang dan miskin.

Seorang cendekiawan Mesir, Bahgat al-Qorni, mengutip pandangan orang Barat tentang kawasan Timur Tengah yang populer dengan sebutan ”6B”. Sebutan ”6B” adalah singkatan dari bomber (pelaku bom bunuh diri), billy dancer (penyuka tarian timur), billionaire (orang kaya, karena ketiban rezeki minyak), bazar man (perantara/broker bisnis), dan Bedouin (orang Badui yang terbelakang).

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000