logo Kompas.id
OpiniDuri dalam G20
Iklan

Duri dalam G20

Eksistensi kawasan sekretif di sejumlah negara anggota G20 jelas merupakan duri penghalang yang akan mengganggu efektivitas gerakan antikorupsi lintas negara. Kawasan sekretif harus segera dimatikan. Bagaimana caranya ?

Oleh
DEDI HARYADI
· 6 menit baca
ilustrasi
DIDIE SW

ilustrasi

Sekurangnya ada 11 negara anggota G20 yang digolongkan sebagai kawasan sekretif. Di kawasan ini, orang atau lembaga bisa menikmati layanan surga pajak (tax haven), menyembunyikan aset, menyamarkan identitas, mencuci uang (money laundering), mengubah status aset dari ilegal menjadi legal, membuat perusahaan cangkang. Termasuk, kalau perlu, memberikan suaka ”politik” dan lain-lain.

Kategori kawasan sekretif ini ditunjukkan oleh tingginya skor mereka dalam Indeks Kerahasiaan Keuangan/Financial Secrecy Index (FSI), yang disusun organisasi advokasi Jaringan Keadilan Pajak (Tax Justice Network/ TJN). Kesebelas negara tersebut adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, China, Belanda, Inggris, Korea Selatan, Italia, Arab Saudi, Kanada, dan Perancis.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000