logo Kompas.id
OpiniJaminan Hari Tua di RUU P2SK
Iklan

Jaminan Hari Tua di RUU P2SK

Pemerintah harus serius untuk mengembalikan program JHT ke tujuan filosofisnya guna mendukung pengurangan kemiskinan para pekerja, khususnya di usia lansia.

Oleh
TIMBOEL SIREGAR
· 5 menit baca
ilustrasi
DIDIE SW

ilustrasi

Upaya pemerintah mengatur kembali pencairan dana Program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No 2/2022, telah menimbulkan aksi penolakan dari kalangan pekerja dengan menggelar demonstrasi. Aksi penolakan berakhir dengan terbitnya Permenaker No 4/ 2022 yang menggantikan Permenaker No 2/2022 tersebut.

Permenaker No 2/2022 merujuk Pasal 35 Ayat (2) dan Pasal 37 Ayat (1) UU No 40/ 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang mensyaratkan pencairan JHT hanya karena tiga alasan: pekerja pensiun, alami cacat total tetap, atau meninggal dunia. Ketentuan ini tak membolehkan pencairan karena PHK.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000