China Mempromosikan Perdamaian dan Pembangunan Dunia
China akan selalu mematuhi tujuan kebijakan luar negeri untuk memelihara perdamaian dunia dan memajukan pembangunan bersama, dan berkomitmen memajukan pembangunan komunitas senasib sepenanggungan seluruh umat manusia.
Oleh
LU KANG,
·4 menit baca
Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis China (PKC) yang diselenggarakan di Beijing, China, pada Oktober 2022 menarik perhatian dunia. Ini kongres sangat penting yang diadakan pada saat kritis, ketika China memulai perjalanan baru untuk membangun negara modern sosialis secara menyeluruh dan berbaris menuju tujuan ke-102. Kongres ini memiliki makna yang bersejarah dan pengaruh yang mendalam.
Hasil terpenting dari kongres ini adalah terpilihnya kepemimpinan baru dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya, yang mana merupakan konsensus seluruh anggota partai dan semua rakyat China. Sekretaris Jenderal Xi Jinping terpilih dengan suara bulat, sepenuhnya mencerminkan aspirasi bersama dari semua perwakilan partai, semua anggota PKC, dan semua rakyat China.
Kongres ini sepenuhnya mengimplementasikan pemikiran Xi Jinping tentang sosialisme dengan karakteristik Tiongkok untuk era baru, merangkum secara komprehensif pekerjaan lima tahun terakhir dan perubahan besar di era baru dalam dekade ini. Kongres ini juga membuat pengaturan yang strategis untuk membangun negara sosialis modern secara menyeluruh dan mempromosikan peremajaan besar bangsa China secara menyeluruh. Selain itu, kongres ini juga menentukan tujuan keseluruhan pembangunan China pada tahun 2035 serta tujuan dan tugas utama untuk lima tahun ke depan. Ini telah membuka babak baru dalam modernisasi gaya China.
Modernisasi gaya China
Modernisasi gaya China ini sejalan dengan kondisi nasional dan harapan masyarakat China. Atas dasar eksplorasi dan praktik jangka panjang sejak berdirinya Republik Rakyat China, terutama sejak reformasi dan keterbukaan, dan melalui terobosan inovatif dalam teori dan praktik sejak Kongres Nasional ke-18 PKC, PKC telah berhasil mempromosikan dan memperluas modernisasi gaya China.
Modernisasi gaya China adalah modernisasi sosialis yang dipimpin oleh PKC, yang memiliki ciri-ciri umum modernisasi semua negara dan ciri khas China berdasarkan kondisi nasionalnya sendiri. Ini adalah modernisasi dengan jumlah penduduk yang besar. Modernisasi di mana semua orang makmur. Modernisasi di mana peradaban material dan peradaban spiritual dikoordinasikan. Modernisasi di mana manusia dan alam hidup berdampingan secara harmonis. Dan, modernisasi di mana jalan pembangunan damai diambil.
Modernisasi gaya China memberikan pilihan baru bagi umat manusia untuk mewujudkan modernisasi. Pembangunan China berdasarkan kekuatannya sendiri, yang juga berarti pertumbuhan kekuatan perdamaian dan peningkatan kekuatan negara-negara berkembang, akan membawa peluang penting dan manfaat besar bagi semua negara di dunia, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perkembangan dan kemajuan manusia.
China akan menanggapi ketidakpastian lingkungan eksternal dengan kepastiannya sendiri, mengantisipasi ketidakstabilan situasi internasional dengan stabilitas kebijakan internal dan eksternalnya, dan memberikan dorongan yang berkelanjutan untuk pemulihan global dengan pembangunan berkualitas tinggi dan keterbukaan tingkat tinggi. Selain itu, juga melakukan upaya tak henti-hentinya untuk perdamaian dan pembangunan dunia.
Kesadaran komunitas senasib sepenanggungan
Dunia saat ini menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sekretaris Jenderal Xi Jinping dengan jelas menyatakan kepada dunia pada Kongres Nasional ke-20 PKC bahwa China akan selalu mematuhi tujuan kebijakan luar negeri untuk memelihara perdamaian dunia dan memajukan pembangunan bersama, dan berkomitmen untuk memajukan pembangunan komunitas senasib sepenanggungan seluruh umat manusia.
Di bawah kepemimpinan dan promosi Sekretaris Jenderal Xi Jinping, pembangunan komunitas senasib sepenanggungan seluruh umat manusia telah membuat kemajuan substansial di semua bidang dari satu negara ke wilayah lainnya, mulai dari bilateral hingga multilateral. Sekretaris Jenderal Xi Jinping mengajukan inisiatif utama untuk bersama-sama membangun ”Satu Sabuk dan Satu Jalan”, yang telah menjadi produk publik internasional yang populer dan platform kerja sama internasional. Sekretaris Jenderal Xi Jinping mengajukan Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global, yang memberikan dorongan baru untuk memelihara perdamaian dunia dan memajukan pembangunan bersama.
China akan terus menganggap negara tetangga sebagai prioritas utama dalam hubungan luar negerinya, dan juga mengutamakan ASEAN. China bersedia menjunjung tinggi konsep komunitas senasib sepenanggungan, untuk mencapai pembangunan dan kemakmuran bersama dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia, dan bergerak menuju modernisasi bersama.
China bersedia melakukan upaya bersama dengan Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya untuk fokus pada Asia-Pasifik, fokus pada ekonomi, dan fokus pada kerja sama, serta menanggapi tantangan global dengan rasa kebersamaan, mendukung penyelenggaraan KTT G20, APEC, dan kerja sama Asia Timur yang akan diadakan di kawasan tahun ini. China berkenan untuk menyukseskan rangkaian pertemuan para pemimpin tersebut, memberikan kontribusi Asia bagi pengelolaan regional dan global.