Memajukan Industri Kosmetik Indonesia
Tampil cantik sudah merupakan kebutuhan sebagian perempuan Indonesia. Industri kosmetik dalam negeri agar terus didukung pemerintah dan masyarakat.
Dewasa ini penggunaan kosmetik di kalangan perempuan cukup tinggi. Banyak perempuan desa juga sudah menggunakan kosmetik. Indonesia mempunyai populasi yang besar sehingga kebutuhan kosmetik di negeri kita amat tinggi. Belum lama ini pemerintah mendorong agar industri dalam negeri dimajukan. Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, jangan hanya menjadi negeri pengimpor.
Sebenarnya industri kosmetik dalam negeri sudah mulai tumbuh, bahkan juga sudah ada yang amat besar. Namun, masih cukup banyak kosmetik impor yang ditawarkan di pasaran. Industri kosmetik kita harus bersaing dengan industri kosmetik global.
Dengan populernya drama Korea, industri kosmetik Korea juga ikut populer di negeri kita. Kosmetik Eropa dan Amerika sudah lama ada di pasar kita. Begitu juga kosmetik Jepang. Bagaimana kita dapat mengembangkan industri kosmetik nasional kita?
Para pemain industri kosmetik kecil di negeri kita jangan dilupakan. Industri ini sebagian masih merupakan industri rumah yang sederhana dan menjadi lapangan kerja bagi tidak sedikit warga kita.
Pemahaman tentang budaya lokal serta kecintaan pada warisan nenek moyang merupakan salah satu alasan perempuan Indonesia menggunakan kosmetik nasional. Sudah tentu kebiasaan nenek moyang tersebut harus didukung oleh kemajuan ilmiah di bidang kosmetik.
Kemajuan ilmiah di bidang kosmetik telah ditunjukkan oleh dokter-dokter dan pakar farmasi Indonesia. Penelitian mereka sudah banyak memengaruhi perubahan formula kosmetik nasional kita. Industri farmasi kita telah melahirkan industri kosmetik yang dapat dibanggakan. Produk yang baik dengan harga terjangkau tentu akan diminati para pengguna kosmetik.
Bagaimana dengan pemasaran? Tidak mudah untuk mengubah pandangan bahwa kosmetik impor lebih unggul daripada kosmetik nasional. Padahal, pemeliharaan kulit orang Indonesia tidak selalu sama dengan orang asing. Seharusnya kosmetik nasional akan lebih cocok bagi pengguna kosmetik di negeri kita.
Pemasaran kosmetik di negeri kita dapat melalui pasar konvensional maupun melalui pasar afiliasi dengan sistem berjenjang. Pemasaran online juga semakin sering digunakan. Industri farmasi kita harus pandai membaca dan menentukan cara untuk dapat memasarkan produknya di era kemajuan informasi teknologi ini.
Baca juga: Industri Kecantikan Tanah Air Punya Prospek Bagus
Baik industri kosmetik yang besar maupun yang kecil bersaing ketat di media sosial. Pengaruh para figur yang dikenal publik untuk merayu pengguna kosmetik juga besar. Masyarakat lebih terpengaruh oleh para influencer (pemengaruh) dibandingkan dengan iklan.
Apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk mendorong kemajuan industri kosmetik nasional kita? Pemerintah memang berkewajiban melindungi kepentingan dan keselamatan masyarakat. Bahan-bahan yang digunakan pada industri kosmetik haruslah aman dan bermanfaat. Cara memproduksi kosmetik juga memenuhi persyaratan produksi kosmetik yang aman.
Pemerintah juga dapat mendorong komponen bahan dalam negeri misalnya curcumin. Curcumin banyak digunakan dalam industri kosmetik di Thailand. Kita merupakan negara penghasil curcumin yang banyak jadi sudah seharusnya industri kosmetik kita menggunakan bahan yang bermanfaat dan keberadaannya banyak di negeri kita.
Seperti juga industri lainnya, kerja sama antara industri, akademisi, dan pemerintah akan dapat menghasilkan produk yang dapat dibanggakan, sedangkan masyarakat kita harus mulai berubah, percaya pada mutu produk kosmetik nasional.
Baca juga: ”Hallyu” dan Invasi ”Skin Care” ala Korea Selatan
Sejauh mana Dokter memandang berbagai komponen di negeri kita telah berkomitmen untuk memajukan industri kosmetik nasional kita? Terima kasih.
J di J
Wah, sebagai dokter klinik, pemahaman saya tentang industri kosmetik amat terbatas. Dulu sebelum pandemi Covid-19 hampir setiap tahun saya dan kawan-kawan berkunjung ke perusahaan Government Pharmaceutical Organization (GPO) di Bangkok. Kami mempelajari bagaimana GPO memproduksi obat antiretroviral (ARV) untuk masyarakat Thailand.
Kami belajar cukup banyak dari Thailand bagaimana cara perusahaan obat pemerintah dapat memproduksi, menyediakan, dan mendorong penggunaan obat ARV nasional. GPO berhasil menyediakan obat yang dibutuhkan oleh masyarakat Thailand sesuai dengan kemajuan ilmu kedokteran dan farmasi.
Di Indonesia produsen obat ARV semula adalah Kimia Farma, sekarang sudah didukung oleh produsen dalam negeri lainnya. Suatu hal yang menarik dari perkembangan GPO adalah GPO juga memproduksi kosmetik dan ternyata perkembangan penjualan kosmetik GPO tumbuh lebih cepat daripada penjualan obat, termasuk ARV.
Jika kita melihat apotek GPO, kita akan menyaksikan ruang pamer untuk kosmetik yang cukup besar dan menarik. Strategi ini sekarang juga sudah dilaksanakan oleh Kimia Farma. Kalau kita berkunjung ke apotek Kimia Farma, yang dipamerkan bukan hanya obat dan vitamin, melainkan juga kosmetik dan minuman serta snack. Saya tidak tahu seberapa besar pertumbuhan pasar kosmetik Kimia Farma. Namun, tampaknya pasar kosmetik di samping makanan dan minuman sehat semakin tumbuh.
Perlu kolaborasi
Anda benar. Industri kita memerlukan kolaborasi dan hendaknya menghindari kompetisi. Dulu hanya Kimia Farma yang memproduksi obat ARV, sekarang sudah bertambah sekitar dua perusahaan dalam negeri lagi.
Baca juga: Akses Obat Menentukan Keberhasilan Pengendalian HIV
Masyarakat tentu bergembira. Dengan demikian, ketersediaan obat ARV di negeri kita akan semakin terjamin. Namun, hendaknya ketiga perusahaan ini dapat saling berkolaborasi. Jika berkompetisi, apalagi kompetisi yang tidak sehat, dapat saling mematikan.
Pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk mendorong industri dalam negeri, termasuk industri obat dan kosmetik. Kebijakan ini tentu perlu diikuti oleh berbagai pihak di lapangan. Layanan pemerintah perlu meningkatkan kepedulian pada industri obat dan kosmetik kita dan mendorong untuk terus maju, dapat bersaing dengan industri multinasional.
Para pemain industri kosmetik kecil di negeri kita jangan dilupakan. Industri ini sebagian masih merupakan industri rumah yang sederhana dan menjadi lapangan kerja bagi tidak sedikit warga kita. Pemerintah harus mendorong agar industri kosmetik yang masih kecil ini dapat bertumbuh dan naik kelas menjadi industri yang lebih besar.
Berbagai peraturan untuk melindungi keselamatan publik, para pengguna kosmetik, tentu diterapkan. Namun, para pemain industri kecil ini mengharapkan lembaga pengawasan dan pembinaan yang ada untuk bersikap empati, mengawasi, tetapi juga berusaha untuk membimbing dan membesarkan industri kosmetik kita.
Salah satu pemasaran kosmetik yang cukup efektif adalah melalui salon kecantikan. Layanan salon kecantikan di negeri kita tumbuh dengan cepat. Tampil cantik sudah merupakan kebutuhan sebagian perempuan Indonesia. Salon kecantikan ini juga memerlukan bimbingan, pengawasan, dan pembinaan agar dapat memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Alangkah baiknya hubungan antara para pemain di industri kecil kosmetik, para pemilik salon, dengan aparat pembimbing dan pengawas dapat terjalin dengan baik dan saling menghargai. Industri kosmetik tampaknya akan tetap tumbuh cepat di masa depan. Industri ini akan tumbuh sejalan dengan industri obat, bahkan mungkin akan tumbuh lebih cepat.
Baca juga: Industri Produk Kecantikan Lokal Berpeluang Besar
Kita semua perlu berpihak pada produsen kosmetik nasional kita dan mendorong agar produk kosmetik kita menjadi produk yang dibanggakan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Terima kasih atas perhatian Anda pada industri kosmetik kita.