logo Kompas.id
OpiniTeater “Healing” dari Nusa...
Iklan

Teater “Healing” dari Nusa Damai

Banyak tempat melukat yang kemudian seperti bertriwikrama, dari yang tadinya bernuansa sakral dan hanya untuk kepentingan upacara, kini sebagian tempat itu “menerima” jasa healing.

Oleh
PUTU FAJAR ARCANA
· 8 menit baca
Putu Fajar Arcana
ILHAM KHOIRI

Putu Fajar Arcana

Bali seperti pertunjukan teater yang tak pernah selesai. Babak demi babak, sejak era pra-kolonial sampai pasca pandemi Covid-19, permainan di atas panggung itu masih terus bersambung. Para sutradara, produser, dan aktor-aktornya senantiasa mereproduksi sebuah teater metafisis yang benar-benar tak pernah habis. Kekuatan utamanya, bagaimana mereka menghubungkan antara jero (batin) dengan jaba (fisik) agar terjadi suatu kerja sama atau komunikasi yang tertata, dalam rangka membangun semesta panggung yang dramatis.

Dua pekan lalu, serombongan turis asal Rusia dengan sangat antusias dan patuh mengikuti seluruh petunjuk pemandunya saat melakukan ritual melukat di Pura Taman Beji Griya Manuaba, Abiansemal, Badung. Tidak hanya patuh dan tertib dalam mengenakan kain, para turis lelaki itu juga melakukan upacara persembahyangan dengan mantra yang diucapkan sang pemandu. Mereka mengangkat tangan puyung (kosong), bunga, dan kuwangen (aneka bunga) berganti-ganti. Semuanya ditujukan untuk memuja representasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Ida Sang Hyang Surya, Bethara ring Pura Beji, Semesta, dan terakhir memohon berkah.

Editor:
SARIE FEBRIANE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000