logo Kompas.id
OpiniPerdamaian dan Demokrasi
Iklan

Perdamaian dan Demokrasi

Pemberian Nobel Perdamaian 2022 seperti menegaskan kepada dunia bahwa Perang Ukraina-Rusia belum berakhir. Kekejaman dan pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi, apa pun alasan perang itu.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Aktivis Ales Bialiatski mendapat Anugerah HAM dan Aturan Hukum Jerman-Perancis dari Duta Besar Perancis untuk Belarus Didier Canesse (kiri) serta Dubes Jerman Manfred Huterer di Minsk, Belarus, Desember 2019. Bialiatski meraih Nobel Perdamaian 2022.
SERGEI GAPON / AFP

Aktivis Ales Bialiatski mendapat Anugerah HAM dan Aturan Hukum Jerman-Perancis dari Duta Besar Perancis untuk Belarus Didier Canesse (kiri) serta Dubes Jerman Manfred Huterer di Minsk, Belarus, Desember 2019. Bialiatski meraih Nobel Perdamaian 2022.

Pemberian Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini mengingatkan kita bahwa perang yang merongrong martabat manusia masih berkecamuk.

Nobel Perdamaian pada 2022 dianugerahkan kepada seorang aktivis dan dua lembaga pembela hak asasi manusia (Kompas, 10/10/2022). Mereka ialah Ales Bialiatski, pegiat HAM dari Belarus; lalu Memorial, lembaga HAM asal Rusia; dan Pusat Kebebasan Sipil Ukraina (CCL). Pemberian ini seperti menegaskan kepada dunia bahwa Perang Ukraina-Rusia belum berakhir. Kekejaman dan pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi, apa pun alasan perang itu.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000