logo Kompas.id
OpiniAndaikan Indonesia Tanpa Frans...
Iklan

Andaikan Indonesia Tanpa Frans Seda

Sulit membayangkan Indonesia yang ada saat ini tanpa apa yang pernah dilakukan Frans Seda. Banyak orang menyebutnya sebagai putra Flores yang membenahi keuangan Indonesia. Ia meninggalkan banyak artefak dan warisan.

Oleh
STANLEY ADI PRASETYO
· 7 menit baca
Ilustrasi
HERYUNANTO

Ilustrasi

Di tengah isu yang sengaja ditebar polisi rahasia Belanda di kalangan gereja Katolik di Flores tentang tokoh beraliran komunis-marxis yang tengah dibuang dan penolakan pimpinan sekolah, Soekarno tetap membulatkan tekad untuk mengunjungi sebuah sekolah Katolik.

Akhirnya pimpinan Sekolah Rakyat (Schakelschool) Ndao, Ende, menerima kunjungan Soekarno dengan hanya menyiapkan penyambutan sederhana. Seorang murid berusia sembilan tahun bertubuh kecil menyampaikan pidato sambutan dalam bahasa Belanda yang sempurna dengan isi yang berbobot. Soekarno yang berusia 30 tahun terkesan dengan anak yang kemudian diketahuinya merupakan anggota keluarga kapiten di Maumere.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000