logo Kompas.id
OpiniTransisi dalam Resesi
Iklan

Transisi dalam Resesi

Perekonomian kita tak terlepas dari dampak resesi, tetapi tak akan parah. Oleh karenanya, kita punya ruang lebih luas untuk menyiapkan diri menghadapi transisi yang menyertai resesi.

Oleh
Agustinus Prasetyantoko
· 5 menit baca
A. Prasetyantoko
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

A. Prasetyantoko

Sejarah menunjukkan, resesi global diawali dua gejala ini; perlambatan global serta kejatuhan perekonomian utama dunia. Sepanjang 2022, ekonomi global melambat dan perekonomian Amerika Serikat, Eropa, dan China merosot sehingga kekuatiran resesi global 2023 menguat. Begitu salah satu kesimpulan studi terbaru Bank Dunia berjudul ”Is A Global Recession Imminent?”.

Pemicu resesi adalah kenaikan suku bunga serentak di hampir semua negara dengan besaran yang tak pernah terjadi dalam lima dekade terakhir. Di tengah tingginya tingkat utang pemerintah, kebijakan ini akan menimbulkan perlambatan ekonomi yang tak pernah terjadi sejak 1970-an.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000