logo Kompas.id
OpiniAir Sehat demi Rakyat
Iklan

Air Sehat demi Rakyat

Temuan paparan zat kimia Bisphenol-A pada air minum dalam kemasan galon memicu keresahan. Perlu kajian mendalam dan solusi menyeluruh.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Kendaraan mengangkut galon minuman yang telah kosong di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022). Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan kandungan Bisphenol-A (BPA) dalam air minum kemasan polikarbonat melebihi ambang batas 0,6 bagian per sejuta (ppm) per liter. Temuan ini membuat masyarakat khawatir.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kendaraan mengangkut galon minuman yang telah kosong di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022). Badan Pengawas Obat dan Makanan menemukan kandungan Bisphenol-A (BPA) dalam air minum kemasan polikarbonat melebihi ambang batas 0,6 bagian per sejuta (ppm) per liter. Temuan ini membuat masyarakat khawatir.

Hasil uji migrasi Bisphenol-A (BPA) pada periode 2021-2022 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menunjukkan kandungan BPA dalam air di galon di enam daerah melebihi ambang batas 0,6 bagian per juta (ppm). Di Medan, Sumatera Utara, ditemukan kandungan BPA dalam air kemasan galon mencapai 0,9 ppm.

BPA tak lain adalah zat kimia pengeras plastik untuk memproduksi kemasan galon berbahan polikarbonat. Paparan BPA muncul pasca-produksi, tepatnya pada proses distribusi, sejak keluar dari pabrik hingga sampai ke konsumen.

Editor:
ADI PRINANTYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000