logo Kompas.id
OpiniKebocoran Data 1
Iklan

Kebocoran Data 1

Kasus kebocoran data pribadi warga negara Indonesia semakin sering terjadi. Tahun lalu 279 juta data peserta BPJS Kesehatan bobol. Yang paling tragis, data pribadi Presiden Joko Widodo juga diretas dan beredar luas.

Oleh
Samesto Nitisastro, Budi Sartono Soetiardjo
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NpAlngO7UH2wXWo3gw8upTSIstU=/1024x1597/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F04%2F15%2F20210414-H01-PAL-data-bocor-mumed_1618423052_png.png

Kebocoran data pribadi warga negara Indonesia terulang lagi. Kali ini pada 1,3 miliar data pribadi hasil registrasi ulang kartu SIM telepon seluler berbagai operator jaringan: Telkomsel, Indosat, XL, Tri, Smartfren. Data diunggah akun Bjorka di forum breahed.to.

Sebelumnya, kebocoran data pribadi juga menimpa PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang diunggah akun Desorden, juga melalui forum breached.to. Menyusul kemudian, sekitar 26,7 juta data pelanggan Indihome.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000