logo Kompas.id
OpiniOrkestrasi Kebijakan
Iklan

Orkestrasi Kebijakan

Konsolidasi kebijakan tampaknya lebih penting daripada komunikasi itu sendiri. Jika wacana sudah dilontarkan dan baru dilakukan konsolidasi kebijakan, kepercayaan publik berisiko tak diperoleh.

Oleh
A Prasetyantoko
· 5 menit baca
Seorang <i>trader </i>bekerja di New York Stock Exchange (NYSE), Amerika Serikat, Jumat (26/8/2022).
AFP/GETTY IMAGES/SPENCER PLATT

Seorang trader bekerja di New York Stock Exchange (NYSE), Amerika Serikat, Jumat (26/8/2022).

Perdebatan tentang kenaikan suku bunga sebagai respons tingginya inflasi terjadi di banyak tempat dan melibatkan banyak kalangan, termasuk para ekonom papan atas. Jason Furman dari Universitas Harvard mewakili kelompok yang mendesak kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) guna memerangi inflasi. Sementara James K Galbraith dari Universitas Texas Austin di pihak yang berseberangan mengingatkan risiko kenaikan suku bunga pada pengangguran.

Secara sinis, Galbraith menyindir rekannya dari Harvard yang akan mendapat keuntungan finansial dari investasi dan aset keuangannya jika suku bunga dinaikkan. Kenaikan suku bunga juga melibatkan polarisasi kebijakan yang berorientasi pada kelompok elite dan non-elite.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000