logo Kompas.id
OpiniPerubahan UUD 1945
Iklan

Perubahan UUD 1945

Tuduhan bahwa ada pihak asing membagikan berkarung-karung uang di ruang rapat MPR adalah fitnah yang keji. Ruang rapat itu terbuka untuk umum. Jadi, hal ini tidak pernah terjadi, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Oleh
Baharuddin Aritonang
· 2 menit baca
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Dalam Sidang Tahunan MPR RI ini, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraannya dengan memaparkan kondisi segala aspek yang terjadi di Indonesia dalam kurun satu tahun terakhir, baik dari segi politik, ekonomi, kesehatan, sosial, maupun budaya. Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Mantan Wakil Presiden Boediono, Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, dan beberapa tokoh lain juga turut hadir dalam Sidang Tahunan MPR RI ini. Selain dihadiri sejumlah tokoh tersebut, beberapa tamu undangan tampak mengenakan pakaian daerah dalam acara ini.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Dalam Sidang Tahunan MPR RI ini, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraannya dengan memaparkan kondisi segala aspek yang terjadi di Indonesia dalam kurun satu tahun terakhir, baik dari segi politik, ekonomi, kesehatan, sosial, maupun budaya. Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Mantan Wakil Presiden Boediono, Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, dan beberapa tokoh lain juga turut hadir dalam Sidang Tahunan MPR RI ini. Selain dihadiri sejumlah tokoh tersebut, beberapa tamu undangan tampak mengenakan pakaian daerah dalam acara ini.

Perubahan UUD 1945—yang sering disingkat jadi UUD ’45—sebenarnya sudah dilakukan MPR 1999-2004. Bahkan, perubahan UUD ’45 itulah yang digunakan sekarang.

Perubahan UUD ’45 itu terjadi antara lain karena tuntutan reformasi. Didukung oleh sebagian besar rakyat di kala reformasi berlangsung. Memang ada kelompok yang tidak setuju terjadinya perubahan UUD ’45.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000