Mari Merdeka Finansial pada Masa Pensiun !
Persiapan pensiun hendaknya dilakukan sedini mungkin dan tidak ditunda-tunda. Persiapan yang matang akan memastikan Anda untuk memiliki masa pensiun yang sejahtera.
Tidak terasa negara kita akan memperingati 77 tahun masa kemerdekaan. Kemerdekaan dapat dimaknai dari berbagai aspek, salah satunya kemerdekaan finansial pada masa pensiun yang diimpikan semua orang.
Masa pensiun merupakan masa di mana Anda beristirahat dari kesibukan bekerja dan menikmati hari tua. Bahkan, beberapa waktu terakhir ada tren di kalangan milenial untuk pensiun dini.
Agar memiliki masa pensiun nyaman dan tenang, Anda perlu mempersiapkan segala kebutuhan masa pensiun sejak dini, sejak usia Anda masih produktif. Dibutuhkan komitmen dan kedisiplinan untuk mempersiapkannya.
Menyiapkan kebutuhan pada masa pensiun memang bukan hal yang mudah, apalagi ada anggapan bahwa masa pensiun masih lama terjadi dan dapat dipersiapkan nanti ketika mendekati masa pensiun. Semakin Anda menunda mempersiapkannya, semakin kecil kemungkinan Anda akan mendapatkan masa pensiun yang sejahtera.
Semakin Anda menunda mempersiapkannya, semakin kecil kemungkinan Anda akan mendapatkan masa pensiun yang sejahtera. Ada beberapa alasan betapa pentingnya mempersiapkan kemerdekaan finansial pada masa pensiun.
Pertama, menghindari jebakan ”sandwich generation” atau menjadikan anak atau sanak saudara sebagai tumpuan hidup pada masa tua. Kedua, pada masa pensiun pengeluaran akan lebih banyak daripada penghasilan.
Ketiga, kondisi kesehatan dan kebugaran fisik akan menurun pada masa pensiun. Keempat, mendapatkan pekerjaan formal pada masa pensiun akan sangat sulit.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera dan merdeka secara finansial.
1. Mulai berinvestasi
Pengelolaan keuangan yang bijak menjadi salah satu faktor penentu masa pensiun yang sejahtera, termasuk pilihan investasi yang Anda lakukan. Sebelum berinvestasi, Anda perlu mengecek profil risiko. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menentukan produk investasi yang akan digunakan.
Sebaiknya sisihkan pendapatan untuk investasi pada awal bukan dari sisa pendapatan pada akhir bulan. Prinsip investasi ”don’t put all your eggs in one basket” juga sangat penting untuk diterapkan. Artinya, penting melakukan diversifikasi investasi agar dapat meminimalkan risiko investasi.
Untuk persiapan masa pensiun, hendaknya Anda mempertimbangkan untuk memiliki instrumen investasi jangka panjang yang hanya akan dapat diakses ketika Anda sudah pensiun.
2. Miliki asuransi
Kondisi kesehatan pada masa tua akan cenderung lebih lemah dan rentan terhadap penyakit. Biaya yang dibutuhkan untuk kesehatan pun akan lebih besar sehingga penting memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan penting untuk disiapkan sejak Anda masih pada usia produktif karena biayanya akan lebih murah dengan pertimbangan faktor usia dan faktor kesehatan.
Tidak hanya asuransi kesehatan, Anda juga disarankan memiliki asuransi jiwa. Asuransi jiwa akan menjadi modal dasar keluarga untuk keberlangsungan hidup jika kepala keluarga atau pencari nafkah keluarga meninggal.
3. Kelola utang
Utang merupakan kewajiban yang harus dibayar. Apabila Anda memiliki utang di masa sekarang, hendaknya utang itu untuk membiayai kebutuhan produktif yang dapat menghasilkan tambahan pemasukan. Selain itu, kelola utang tersebut dan lunasilah sebelum memasuki masa purnabakti.
4. Siapkan dana pensiun
Dana pensiun merupakan cadangan dana yang dapat Anda gunakan pada masa pensiun kelak. Anda dapat menyisihkan sebagian dari gaji setiap bulan untuk memenuhi pos dana pensiun. Pekerja yang belum berkeluarga karena belum memiliki banyak tanggungan, dapat menyisihkan minimal 20 persen dari gaji. Adapun pekerja yang sudah berkeluarga disarankan menyisihkan 5-10 persen dari gaji.
Pekerja mandiri atau wiraswasta dapat menyisihkan 20 persen atau lebih saat mendapat keuntungan usaha. Persentasenya lebih tinggi karena keuntungan usaha yang tidak tetap dari waktu ke waktu.
Dana pensiun dapat diperoleh dari pemberi kerja atau diusahakan secara mandiri. Dana pensiun mandiri dapat diakses melalui bank atau perusahaan asuransi yang dikenal dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Dana pensiun dapat diperoleh dari pemberi kerja atau diusahakan secara mandiri. Dana pensiun mandiri dapat diakses melalui bank atau perusahaan asuransi yang dikenal dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
5. Temukan sumber pendapatan baru
Anda membutuhkan sumber pendapatan baru untuk meningkatkan investasi yang akan berguna, baik di masa sekarang maupun saat pensiun. Sumber pendapatan baru ini juga dapat menjadi pekerjaan jangka panjang yang masih dapat Anda lakukan pada masa pensiun.
Salah satu contohnya Anda dapat mulai merintis usaha sendiri sesuai minat dan bakat. Kemudahan teknologi dan akses informasi tanpa batas tentu akan memudahkan Anda mencari sumber pendapatan baru.
Persiapan pensiun hendaknya dilakukan sedini mungkin dan tidak ditunda-tunda. Persiapan yang matang akan memastikan Anda untuk memiliki masa pensiun yang sejahtera.
Pastikan Anda berinvestasi di lembaga jasa keuangan yang diawasi oleh OJK. Anda juga diimbau untuk mempelajari dan mengerti setiap produk jasa keuangan yang akan Anda miliki sehingga meminimalkan dispute pada masa akan datang.
Anda dapat memperoleh seluruh informasi di atas dengan menghubungi lembaga jasa keuangan secara langsung atau dapat menghubungi OJK pada laman www.ojk.go.id. Informasi mengenai lembaga jasa keuangan juga dapat diakses melalui Kontak OJK 157 atau Whatsapp 081157157157.
Mari mewujudkan masa pensiun yang merdeka secara finansial!
Baca Juga : Persiapkan Pensiun Sejak Terima Gaji Pertama