logo Kompas.id
OpiniDari Utopia ke Realita
Iklan

Dari Utopia ke Realita

Selama ada regulasi yang solid, terlepas dari apa pun tantangannya, transformasi menuju ekonomi hijau bukanlah sekadar utopia.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 4 menit baca
Kincir angin berjajar milik Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo-1 di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/2/2019). PLTB berkapasitas 72 MW ini menjadi PLTB terbesar kedua di Indonesia setelah PLTB Sidrap yang berkapasitas 75 MW. Ada 20 kincir angin yang terpasang di PLTB ini. Dengan beroperasinya PLTB ini akan memperkuat pasokan listrik di Sulawesi Selatan. Pemerintah akan terus mendorong investasi sumber energi terbarukan dengan memanfaatkan potensi alam Indonesia.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Kincir angin berjajar milik Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo-1 di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/2/2019). PLTB berkapasitas 72 MW ini menjadi PLTB terbesar kedua di Indonesia setelah PLTB Sidrap yang berkapasitas 75 MW. Ada 20 kincir angin yang terpasang di PLTB ini. Dengan beroperasinya PLTB ini akan memperkuat pasokan listrik di Sulawesi Selatan. Pemerintah akan terus mendorong investasi sumber energi terbarukan dengan memanfaatkan potensi alam Indonesia.

Gencarnya pembahasan mengenai isu perubahan iklim dalam dekade terakhir membuat terminologi hijau, atau ”green” saat ini mengisi ruang-ruang aktivitas pengelolaan sumber daya. Warna hijau punya keterkaitan erat dengan lingkungan sehingga beragam aktivitas ekonomi yang turut memperhatikan lingkungan disandingkan dengan kata hijau.

Energi hijau adalah sebutan untuk sumber energi yang berasal dari bahan-bahan yang relatif tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Industri hijau merupakan aktivitas produksi yang selaras dengan kelestarian. Sementara ekonomi hijau sendiri merupakan payung yang menaungi semua kegiatan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan sembari tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000