logo Kompas.id
OpiniSenja Kala Konservasi dan...
Iklan

Senja Kala Konservasi dan Pariwisata di TN Komodo

Warga lokal di sekitar kawasan TN Komodo hingga publik internasional terus menggemakan suara kritis terkait pembangunan TN Komodo. Pemerintah perlu berkoordinasi lintas ”stakeholder” dengan melibatkan warga setempat.

Oleh
VENANSIUS HARYANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fuNxrbibSEPGfY0Koz7eqmGOCMw=/1024x1099/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F02%2F4a389a6c-34af-48ff-84a5-601d9aedb4bd_jpg.jpg

Pernyataan Presiden Joko Widodo saat meresmikan fasilitas wisata di Pulau Rinca, 21 Juli 2022, memberi titik terang atas seluruh kesimpangsiuran informasi soal kebijakan pemerintah terkait konservasi dan pariwisata di Taman Nasional Komodo atau TNK.

Presiden menyampaikan dua informasi penting terkait perubahan besar pengelolaan TNK ke depan, yaitu desain Pulau Rinca dan perairan sekitarnya sebagai destinasi wisata massal, dan Pulau Komodo, Pulau Padar, serta kawasan perairan sekitarnya sebagai destinasi wisata eksklusif dengan tarif yang mahal.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000