logo Kompas.id
OpiniKebijakan Berbasis Viralitas, ...
Iklan

Kebijakan Berbasis Viralitas, Bentuk Demokrasi di Indonesia?

Jika memang sistem pemerintahan dan demokrasi kita benar-benar berjalan dengan baik dan sedang menuju ke arah yang benar, seharusnya masyarakat tidak perlu membuat utas/petisi untuk berbicara kepada pembuat kebijakan.

Oleh
ALOYSIUS EFRAIM LEONARD
· 5 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Ada dua sisi untuk melihat fenomena kebijakan berbasis viralitas yang belakangan ini sering terjadi di Indonesia. Pertama, ini merupakan bukti bahwa para pembuat kebijakan di Indonesia sangat responsif. Ketika melihat satu isu yang menjadi kekhawatiran masyarakat, mereka langsung tegas bertindak untuk menyelesaikannya.

Di sisi yang lain, fenomena ini jadi bukti, ternyata masih banyak hal yang luput dari para pembuat kebijakan sehingga masyarakat perlu berbondong-bondong menyuarakannya—lewat cuitan di Twitter, postingan foto di Facebook dan Instagram, petisi di platform Change.org—agar ada sebuah perubahan kebijakan. Lalu, dari sisi manakah kita harus melihatnya?

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000