logo Kompas.id
OpiniDaya Saing Industri Sawit dan ...
Iklan

Daya Saing Industri Sawit dan Minyak Goreng

Tantangan ke depan yang masih berat adalah bagaimana membangun kembali layanan industri sawit Indonesia yang dapat menjadi daya tarik bagi konsumen dunia, dibanding pesaing pemasok kelapa sawit lain dari negara.

Oleh
MANEREP PASARIBU
· 7 menit baca
Lokasi sentra penjualan kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya, Aceh sebelum diangkut ke pabrik kelapa sawit, Juni 2018.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Lokasi sentra penjualan kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya, Aceh sebelum diangkut ke pabrik kelapa sawit, Juni 2018.

Indonesia telah berperan sebagai produsen minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia. Pangsa pasar sawit Indonesia mencapai 59 persen di pasar dunia tahun 2021), disusul Malaysia 25 persen, negara lain 16 persen. Namun ironisnya Indonesia pada posisi price taker (mengikuti saja harga yang berlaku di pasar), sedangkan Malaysia menjadi price maker (mendikte harga pasar, karena keunggulan produknya tidak ada yang menandingi) (Mohsenian-Rad, 2015). Malaysia lebih unggul dalam hal hilirisasi dan lebih kompetitif dalam melayani konsumen dunia.

Komunitas petani sawit Indonesia berkisar 6 juta orang, dengan penyerapan tenaga kerja tidak langsung 16 juta. Ekspor CPO memberikan kontribusi penerimaan devisa terbesar sesudah ekspor minyak dan gas sebesar atau 36 miliar dollar AS (2021). Kontribusi industri sawit ini mampu membantu Indonesia keluar dari berbagai krisis keuangan dan menutupi neraca perdagangan yang defisit. Karena itu industri sawit berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Editor:
HARYO DAMARDONO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000