logo Kompas.id
OpiniKecukupan Pangan
Iklan

Kecukupan Pangan

Cara kita bertani dan beternak tidak hanya menentukan hasil produksi tani dan ternak, tetapi juga memengaruhi iklim Bumi kita.

Oleh
DR SAMSURIDJAL DJAUZI
· 5 menit baca
Suasana pengolahan sagu atau tokok sagu oleh warga di Kampung Salafen, Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (29/6/2022). Tokok sagu dimulai dengan membelah batang pohon sagu. Batang pohon yang mengandung "sep" (sagu) dipukul dengan martil kayu tradisional bernama "wek". Cacahan "sep" disebut "wel". "Wel" akan dicampur air, diperas, lantas air perasannya dibiarkan mengendap. Endapan sagu tersebut kemudian diolah menjadi berbagai makanan.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana pengolahan sagu atau tokok sagu oleh warga di Kampung Salafen, Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (29/6/2022). Tokok sagu dimulai dengan membelah batang pohon sagu. Batang pohon yang mengandung "sep" (sagu) dipukul dengan martil kayu tradisional bernama "wek". Cacahan "sep" disebut "wel". "Wel" akan dicampur air, diperas, lantas air perasannya dibiarkan mengendap. Endapan sagu tersebut kemudian diolah menjadi berbagai makanan.

Media massa ataupun media sosial dewasa ini mulai sering membahas mengenai kecukupan pangan bagi masyarakat. Apalagi, dalam keadaan politik yang tak menentu, perang Ukraina-Rusia, kekhawatiran terhadap kecukupan pangan ini semakin meningkat.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000