logo Kompas.id
OpiniBelajar dari Filipina
Iklan

Belajar dari Filipina

Kemenangan Bongbong menunjukkan pentingnya menumbuhkan budaya yang mengenal sejarah bangsa ataupun pendidikan moral dan tata nilai sejak dini. Kurangnya literasi membuat pemilih tidak tepat memahami rekam jejak.

Oleh
Hadisudjono Sastrosatomo
· 2 menit baca
Pendukung presiden terpilih Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, berkumpul menunggu upacara inagurasi, Kamis (30/6/2022) di Manila, Filipina. (AP Photo/Aaron Favila)
AP PHOTO/AARON FAVILA

Pendukung presiden terpilih Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, berkumpul menunggu upacara inagurasi, Kamis (30/6/2022) di Manila, Filipina. (AP Photo/Aaron Favila)

Terpilihnya Ferdinand Marcos Jr (Bongbong) sebagai Presiden Filipina menunjukkan bahwa generasi muda bisa ”pendek ingatan”. Mereka memilih tanpa menyadari sejarah kelam Ferdinand Marcos Sr—ayah Bongbong—sebagai seorang diktator serta koruptor.

Belum lagi pembunuhan terhadap senator Benigno Aquino, 21 Agustus 1983, saat ia pulang dari pengasingan di Amerika Serikat. Pembunuhan ini memunculkan sosok Corazon Aquino, istri Benigno.

Editor:
AGNES MARIA ARISTIARINI ISWARI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000