logo Kompas.id
OpiniHakim, Putusan, dan ”Dewa...
Iklan

Hakim, Putusan, dan ”Dewa Mabuk”

Hakim jangan berlagak seperti dewa mabuk. Tubuhnya lunglai, pikiran nge-”fly”, tetapi punya kuasa besar menegakkan pilar keagungan hukum melalui putusannya.

Oleh
ACHMAD FAUZI
· 5 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Putusan hakim seperti suratan takdir yang menentukan hidup matinya seseorang. Karena itu, putusan hakim harus lahir dari senyawa penalaran hukum yang kokoh, ketajaman nurani, dan kejernihan akal budi.

Sudikno Mertokusumo (2006) menyebutkan bahwa putusan hakim harus dianggap benar (Res Judicata Pro Veritate Habetur). Asas hukum tersebut menuntut putusan hakim didasarkan pada fakta dan ratio decidendi yang didukung oleh suatu alat bukti yang kuat.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000