logo Kompas.id
OpiniJangan Lagi Ada Intimidasi...
Iklan

Jangan Lagi Ada Intimidasi bagi Pers

Ressa dibebaskan setelah ada tekanan dari solidaritas wartawan di seluruh dunia. Ia mendapatkan anugerah Person of the Year dari majalah ”Time” sebab melawan pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Presiden terpilih Filipina, Ferdinand Marcos Jr, mengucap sumpah saat dilantik sebagai Presiden Filipina, Kamis (30/6/2022), di Manila, Filipina.
AP/AARON FAVILA

Presiden terpilih Filipina, Ferdinand Marcos Jr, mengucap sumpah saat dilantik sebagai Presiden Filipina, Kamis (30/6/2022), di Manila, Filipina.

Filipina menjadi salah satu negara paling mematikan di dunia bagi wartawan. Tahun 2009, sebanyak 32 wartawan terbunuh di Provinsi Maguindanao, Mindanao.

Peristiwa pembunuhan terhadap 32 wartawan, bersama 25 warga lainnya, itu menjadi catatan Reporters Sans Frontieres (RSF) dalam paparan indeks kemerdekaan pers tahun 2022 di Filipina. Indeks kemerdekaan pers yang dipublikasikan awal Mei lalu itu menempatkan Filipina pada peringkat ke-147 dari 180 negara yang disurvei, dengan skor 41,84, menurun dibandingkan tahun 2021 di posisi ke-138 dengan nilai 54,36.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000