logo Kompas.id
OpiniParameter Keberpihakan dalam...
Iklan

Parameter Keberpihakan dalam Politik Kesehatan

Intervensi faktor determinan derajat kesehatan masyarakat sangat ditentukan kehendak politik kekuasaan. Partai dan elite politik perlu memahami hal tersebut, juga bahwa derajat kesehatan itu penentu utama kualitas SDM.

Oleh
ZAENAL ABIDIN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QF9CM0GbS1Tra09mN2ClipauV3E=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F29%2F465954f4-a5f5-4494-97ff-8ac5c0b8bb2f_jpg.jpg

Tahun 2022 sampai 2024 adalah tahun politik. Partai dan elite politik sudah mulai bersiap-siap untuk menentukan sikap dan langkah politik guna merebut simpati masyarakat. Di pihak lain, masyarakat pun harus lebih cerdas mencermati sejauh mana partai dan elite politik memperlihatkan keberpihakannya dalam politik dan kebijakan kesehatan di Indonesia.

Pandemi Covid-19 telah mengajarkan banyak hal bagaimana pemerintah dan masyarakat kelabakan menghadapinya. Karena itu, partai dan elite politik yang akan bertarung tahun 2024 dan membentuk pemerintahan berikutnya wajib memahami betul bahwa kesehatan itu adalah hak asasi manusia (HAM) sehingga mereka perlu memiliki keberpihakan dalam politik dan kebijakan kesehatan. Partai dan elite politik yang tidak memiliki keberpihakan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak layak dipilih untuk mengelola dan memimpin negeri ini.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000