logo Kompas.id
OpiniWisata Baru di Borobudur
Iklan

Wisata Baru di Borobudur

Di balik keributan masalah tiket, ada gagasan anyar terkait pariwisata kompleks Candi Borobudur yang selama ini belum disentuh. Jelajah kampung tua yang ada di sekitar candi menjadi program wisata sejarah alternatif.

Oleh
HERI PRIYATMOKO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eGERDahkq9fFno03rcDMzh6Jpc0=/1024x1535/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F24%2Fa3fb6a4f-96d5-464d-bbcf-d21d2ac3fb28_jpg.jpg

Baru-baru ini kita digegerkan oleh wacana melonjaknya harga tiket Candi Borobudur. Untuk sampai ke bagian atas atau inti candi, publik kudu membayar tiket Rp 750.000. Ide ini digulirkan dengan alibi guna mencegah ribuan pengunjung yang saban hari memadati bangunan warisan Mataram Kuno itu.

Heritage yang didirikan pada abad VIII ini tak kuat menahan beban ribuan pelancong yang datang silih berganti. Selepas direspons khalayak, wacana itu kembali dimasukkan ke laci.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000