logo Kompas.id
OpiniPariwisata Belitung Mencari...
Iklan

Pariwisata Belitung Mencari Jati Diri

Perlu dipikirkan dahulu apakah pariwisata Belitung akan diposisikan sebagai pariwisata kreatif berbasis pengalaman turis, pariwisata olahraga, pariwisata budaya, atau ekowisata?

Oleh
Mohammad Hamsal
· 5 menit baca
Sejumlah wisatawan berlabuh di Pulau Lengkuas, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (17/12/2016).
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sejumlah wisatawan berlabuh di Pulau Lengkuas, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (17/12/2016).

Pascapandemi pariwisata Belitung mulai menggeliat. Negeri Laskar Pelangi ini sejatinya butuh jati diri baru yang tak lekang oleh waktu dan dinamika perubahan lingkungan. Tidak relevan rasanya pengembangan pariwisata Belitung masih dikaitkan dengan kesuksesan film Laskar Pelangi.

Belitung yang digadang-gadang akan menjadi “Bali Baru” bersama sembilan destinasi prioritas lainnya menawarkan Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi, Pulau Lengkuas, Bukit Berahu, Danau Kaolin, Pulau Siadong, Kopi Belitung, dan sebagainya. Belitung memiliki tiga ikon yang dapat menjadi modal utama sebagai keunikan tambahan, yaitu kawasan pantai Tanjung Kelayang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), taman bumi, dan ekowisata yang ramah lingkungan.

Editor:
HARYO DAMARDONO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000