logo Kompas.id
OpiniMerajut Keseimbangan
Iklan

Merajut Keseimbangan

Pemilu bukan soal siapa yang paling populer, tetapi tentang sosok yang mampu merawat Indonesia ke depan. Indonesia harus tetap kokoh. Maka, memastikan keseimbangan di tengah ancaman perpecahan merupakan tugas yang mulia.

Oleh
BONI HARGENS
· 5 menit baca
-
DIDIE SW

-

Politik tak selalu bicara kemungkinan, tapi juga ketidakmungkinan. Lantas, kenapa ada yang begitu terusik dengan potongan kalimat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ojo kesusu sik (tak usah buru-buru dulu)? Kenapa pula politisi lebih mementingkan ’menang pemilu’ ketimbang mengantisipasi ’politik identitas’?

Tahun 2024 bisa menjadi titik kemenentuan, sekaligus ketakmenentuan. Terkait itu, Presiden Jokowi pernah berkata, ”Ojo kesusu sik”. Panggung sontak ramai karena interpretasi yang begitu liar. Padahal, kalau dibaca dengan saksama, intensi Presiden Jokowi cukup gamblang, bahwa kontestasi bukan semata ritual politik.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000