logo Kompas.id
OpiniBadut Viral dan "Attention...
Iklan

Badut Viral dan "Attention Economy"

Dalam konteks bisnis, lebih baik bisa berarti produk yang lebih berkualitas, layanan prima, kemasan yang lebih kuat melindungi produk, pengiriman tepat waktu atau lebih cepat, dan sebagainya.

Oleh
Budi W. Soetjipto
· 7 menit baca
Badut jalanan pulang di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (19/4/2021).
KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)

Badut jalanan pulang di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (19/4/2021).

Baru-baru ini dua bocah cilik berusia 11 dan 13 tahun viral di media sosial. Dua anak perempuan ini mencari tambahan uang dengan menjadi badut di sebuah perempatan ramai di Jakarta. Menjadi badut belakangan ini memang menjadi salah satu "profesi" untuk memperoleh uang dari pengendara mobil dan motor saat berhenti di lampu merah. Tapi mengapa hanya dua bocah ini yang viral padahal mungkin ada puluhan bahkan ratusan badut di Jakarta?

Usut punya usut ternyata ketika kedua anak perempuan ini membuka topeng badutnya, ada yang merekam wajah mereka dan para netizen menganggap wajah mereka cantik. Wajah itulah yang menarik perhatian publik sehingga menjadi viral. Wajah cantik sesungguhnya hanyalah salah satu faktor yang menarik perhatian orang.

Editor:
HARYO DAMARDONO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000