logo Kompas.id
OpiniPenyaliban Kristus, Sungguhkah...
Iklan

Penyaliban Kristus, Sungguhkah Tak Terelakkan?

Sebagaimana permufakatan jahat terhadap Yesus bukan tidak terelakkan, perang-agresi-kekerasan bukan fenomena yang tidak terelakkan. Tragedi kemanusiaan bisa dicegah. Kita bisa memilih.

Oleh
M DAM FEBRIANTO SJ
· 6 menit baca
-
DIDIE SW

-

”Kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga sebab matahari tidak bersinar” (Lukas 23: 45). Demikian penginjil Lukas menggambarkan suasana saat tragedi penyaliban Kristus terjadi.

Kegelapan datang ketika manusia memilih melakukan yang jahat. Sebuah pertanyaan: apakah Yesus, demi tergenapinya karya keselamatan Allah, harus melalui semua itu, yakni mengalami perendahan, sengsara, wafat disalib? Apakah Allah Bapa yang Mahabaik itu menghendaki Putra-Nya menjalani kengerian sedemikian itu demi cinta-Nya kepada manusia?

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000