logo Kompas.id
OpiniTantangan Transisi Energi
Iklan

Tantangan Transisi Energi

Langkah penting lain untuk memastikan keberhasilan transisi energi ialah penerapan bea atas bahan bakar fosil. Bea akan membuat penggunaan batubara, misalnya, tak lagi murah.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Penumpang tiba di Stasiun Beijing West, di Beijing, China, Kamis (27/1/2022), menjelang Tahun Baru Imlek, 1 Februari mendatang. China melakukan transisi energi secara bertahap dan tidak mengancam keamanan energi negara itu.
AFP/NOEL CELIS

Penumpang tiba di Stasiun Beijing West, di Beijing, China, Kamis (27/1/2022), menjelang Tahun Baru Imlek, 1 Februari mendatang. China melakukan transisi energi secara bertahap dan tidak mengancam keamanan energi negara itu.

Transisi menuju energi hijau tidak mudah dilakukan. Ada banyak yang harus dikorbankan. Dana yang dibutuhkannya juga sangat besar.

Salah satu penghasil emisi karbon terbesar di dunia, China, menyadari proses transisi energi sangat berat. Untuk mencapai target karbon netral (jumlah emisi karbon sama dengan penyerapannya) pada 2060, menurut Dewan Promosi Perdagangan Internasional China, diperlukan 21,3 triliun dollar AS. Adapun laporan perusahaan minyak Shell pada 21 Januari 2022 menyebutkan kebutuhan anggaran yang lebih sedikit, yakni 12,5 triliun dollar AS, untuk mencapai target transisi energi China pada 2060.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000