logo Kompas.id
OpiniTragedi Kemanusiaan di Serayu
Iklan

Tragedi Kemanusiaan di Serayu

Kecelakaan lalu lintas, termasuk menabrak orang, bisa terjadi pada siapa pun. Namun, membuang korban, yang mungkin masih hidup, merupakan tindakan di luar batas kemanusiaan.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JCQ8MDYZLJjxEfiBDCb3Vd1SRQw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fa7183ce4-4f9a-4869-8157-8193511c5722_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman (tengah) menabur bunga di makam Salsabila (14) bersama ayah Salsabila, Jajang (kanan), Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 2021.

Kisah kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Jawa Barat, dan berlanjut dengan pembuangan korban ke Sungai Serayu di Jawa Tengah, adalah tragedi kemanusiaan.

Menurut penyelidikan Polri, kemudian dilanjutkan Mabes TNI, pelaku yang terlibat dalam kecelakaan dan membuang kedua korban, Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14), adalah anggota TNI Angkatan Darat (AD), yakni Kolonel P, Kopral Dua A, dan Kopral Satu DA. Kecelakaan di Nagreg itu terjadi hari Rabu (8/12/2021).

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000