logo Kompas.id
OpiniSetelah Pemilu Hong Kong...
Iklan

Setelah Pemilu Hong Kong Digelar

Pemerintah pusat China serta otoritas Hong Kong bersikukuh harus menyelamatkan wilayah itu dari unsur yang mengancam integrasi negara. Tak ada kompromi bagi mereka yang ingin Hong Kong berpisah dari China.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NxzfujIApibJwrPEEvdcnQvf20A=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F000_9UY9NF_1640013204.jpg
AFP/PETER PARKS

Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam berbicara dalam konferensi pers di Hong Kong, 20 Desember 2021.

Pemilihan legislatif Hong Kong selesai digelar. Beijing menyebut pemilihan itu wujud keberhasilan mengembalikan demokrasi Hong Kong ke ”jalan yang benar”.

Pada sisi yang berbeda, sejumlah kalangan menilai hajatan yang menentukan 90 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Hong Kong itu tidak demokratis. Sistem pemilu yang dipakai juga dinilai memastikan hanya orang yang loyal kepada China yang dapat dipilih. Tak cukup luas terbuka ruang bagi mereka yang kritis terhadap Beijing untuk mengikuti pemilu. Beberapa waktu sebelum pemilu yang berlangsung pada Minggu (19/12/2021) itu, sejumlah tokoh yang dinilai pro demokrasi pun ditangkap dan dijatuhi hukuman.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000