logo Kompas.id
OpiniAgama dan ”Pendosa”
Iklan

Agama dan ”Pendosa”

Bagaimana korban berani bersuara bila masyarakat membela pelaku atas nama ”kesucian agama” dan bersikap sangat ”moralistis” yang justru membungkam suara korban dan mempersulit terungkapnya kasus?

Oleh
KRISTI POERWANDARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nr4uGoCe9Eb5JycDxuoOEbM-IlA=/1024x1164/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F33765740_1558100909.jpg
ARSIP PRIBADI

Kristi Poerwandari

Belum lama ini terungkap kasus kekerasan seksual amat parah yang dilakukan HW (36 tahun), pemimpin dan guru sebuah pesantren di Kota Bandung. Ia  melakukan kekerasan seksual pada belasan santriwati hingga hamil dan melahirkan selama lima tahun terakhir. Saat kejadian, korban berusia antara 13 dan 16 tahun. Terungkapnya kasus kekerasan seksual ini menambah laporan-laporan kekerasan seksual lain yang dilakukan oleh tokoh otoritas dan pemimpin agama.

Saya jadi ingat novel terkenal yang kemudian diangkat menjadi film dengan pemain utamanya Demi Moore, Scarlet Letter. Isu yang diangkat oleh novel tersebut ternyata masih sangat relevan dengan masa kini. Novel berkisah mengenai situasi pada tahun 1642 di Boston, ketika seorang perempuan yang melahirkan tanpa suami dicaci-maki penuh kemarahan oleh sesama perempuan dan laki-laki. Ia diarak dan dipertontonkan di depan massa. Seorang perempuan berteriak, ”Harusnya ia ditelanjangi saja, tidak tahu malu!”

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000