logo Kompas.id
OpiniMenjadikan NU Teguh yang...
Iklan

Menjadikan NU Teguh yang Meneduhkan

Membangun mentalitas warga nahdliyin dalam menghadapi berbagai problem yang menghegemoninya, khususnya saat menghadapi masalah pergulatan politik di Tanah Air, menjadi pekerjaan besar PBNU pascamuktamar.

Oleh
ABDUL WAHID
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v88FfJA_g1xf9KdPHN4V2q1rTTA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211214-Opini-Digital-1_1639480215.jpg
Kompas

Heryunanto

Sebentar lagi ada hiruk-pikuk Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama. Dalam kultur NU, gaya suksesi NU, meski dibingkai oleh atmosfer persaingan yang sempat memanas dan beberapa tetesan air mata kiai, ending-nya menampakkan suhu islah. Bahkan dengan tegas, Kiai Sahal Mahfudz pernah berujar lantang, ”tidak ada dendam” pascamuktamar.

Memang benar apa yang disampaikan oleh Kiai Sahal bahwa pascamukmatar tidak perlu ribut dan memanaskan atmosfer perbedaan di tubuh NU. Selama ini, demokrasi sudah berjalan membingkai suksesi.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000